Memonesia.com – Legislator Karang Paci dari daerah pemilihan (dapil) Samarinda Sapto Setyo Pramono menggarisbawahi soal pentingnya pengembangan sektor peternakan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara holistik.
Politikus Golkar ini berkata demikian, sebab ia merasa bahwa sektor peternakan tidak hanya sebatas pada hewan ternak sapi saja. Akan tetapi, mencakup beragam hewan ternak yang berproduksi seperti kambing, lebah, dan lainnya.
“Peternakan tidak hanya berbicara masalah sapi, tetapi banyak hal. Intinya, apapun yang menyangkut soal hewan ternak yang bisa berproduksi,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Dalam perspektif ekonomi, ia juga menyoroti potensi peternakan yang sangat besar bagi para peternak, termasuk aspek-aspek seperti memproduksi sarang walet, ikan, unggas dan lainnya.
“Potensi-potensi ekonomi dari peternakan itu banyak. Kita lihat saja seperti sarang walet, itu bisnis yang menjanjikan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyoroti soal ketersediaan bahan pangan di Benua Etam seperti telur dan sapi. Menurutnya, pasokan bahan pangan dari sektor peternakan masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Dengan perbandingan sekitar 40-60 persen, itu dari data yang kita peroleh. Ketersediaan sapi lokal pun hanya mencapai 28 persen saja, sementara sisanya harus diimpor dari daerah lain,” terangnya.
Sapto Setyo Pramono menganggap perlu adanya upaya peningkatan ketersediaan bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terutama, soal pengembangan peternakan lokal.
“Berbagai upaya memang perlu dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan sapi dalam daerah, memperkuat sektor peternakan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor ini,” tegasnya. (adv)