Pertumbuhan UMKM di Kutim Jaga Kestabilan Inflasi

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat mengunjungi salah satu stand UMKM. (Ist)

KUTIM – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyampaikan kondisi pertumbuhan UMKM di Kutim terus mengalami peningkatan. Menggeliatnya putaran ekonomi di masyarakat, merupakan hal baik untuk menjaga kestabilan inflasi.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Bazar Promosi UMKM titik keenam yang digelar di Desa Tepian Indah Kecamatan Bengalon, Senin (8/5/2023) malam.

“Alhamdulillah semua pasar yang ada di Kaltim dan khususnya Kutim masih dalam kondisi stabil dan ini kita bersyukur karena salah satu di antara yang mempengaruhi kondisi inflasi itu adalah semakin maraknya UMKM bergerak di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya di hadapan Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, Kadis Koperasi dan UKM Darsafani, Camat Bengalon Suharman, Forkopimcam, Kades Tepian Baru Edy Suprianto, perwakilan perusahaan dan tamu undangan lainnnya

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa tujuan pertama dari kegiatan bazar UMKM ini adalah agar terjadi transaksi antar masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Agar lebih menarik pihak penyelenggara diminta hadirkan entertaiment (hiburan) di dalamnya.

“Tujuan kedua kita harapkan di antara pelaku UMKM ini mendapat banyak pelajaran dari Genpro yang mendampingi kegiatan ini sehingga ada peningkatan produk, kualitas, manajemen keuangan, manajemen bisnis dan sebagainya,” harapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan perkembangan investasi di Kutim yakni di tahun 2020 investasi tercatat oleh BKPN sebesar Rp 3 triliun, tahun 2021 naik menjadi Rp 8,9 triliun dan di tahun 2022 kembali naik menjadi Rp 12,46 triliun. Harapannya di tahun 2023 lebih meningkat lagi dengan adanya perusahaan Kobexindo yang akan beroperasi dengan nilai investasai hampir Rp 30 triliun.

“Artinya dunia usaha mampu berkembang di Kutim baik sektor pertanian dalam arti luas, sektor pertambangan dan sektor sektor lainnya,” jelasnya.

Terakhir, ia berharap dengan adanya bazar UMKM di Desa Tepian Indah, para pelaku UMKM yang menjual produknya bisa mendapatkan keuntungan, begitu juga dengan masyarakat yang hadir bisa berbelanja dan mendapatkan hiburan yang disuguhkan oleh penyelenggara baik dari dari Dinas Koperasi dan UKM maupun desa setempat.

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Kutim Darsafani menjelaskan bahwa program yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM adalah program berkelanjutan. Dimulai dari kegiatan pelatihan terhadap pelaku usaha mikro kecil yang sudah diprogramkan dari tahun 2022 kemarin.

“Di tahun 2023 ada 34 pelatihan. 30 dilakukan oleh Dinas koperasi dan UKM dan 4 dilakukan oleh Genpro,” ucapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Dinas Koperasi dan UKM telah menfasilitasi sebanyak 622 UMKM. Semua dilakukan untuk peningkatan UMKM ke depannya.

“Ada 11 pelatihan yang sudah diberikan kepada 312 UMKM. Fasilitasi promosi expo sebanyak 85 UMKM, pendampingan perizinan berusaha sekitar 200 UMKM dan sertifikasi halal sebanyak 30 UMKM,” jelasnya.

Sebelumnya, Camat Bengalon Suharman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kutim, karena wilayahnya (Kecamatan Bengalon) sudah dilaksanakan 3 kali bazar promosi UMKM yakni di Desa Sepaso, Sekerat dan Tepian Indah yang akan berlangsung dari tanggal 8-13 Mei 2023.

“Untuk menyambut HUT RI tahun 2023 di Kecamatan Bengalon, saya berencana melakukan kegiatan pengembangan UMKM (bazar) selama 20 hari dan didalamnya nanti ada kegiatan pertandingan kesenian maupun pertandingan lainnya agar semua UMKM pada bergerak,” ucapnya.