KUTIM – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Joni meyaknini program Pesta rakyat pertanian berkelanjutan bisa membangkitkan gairah di sektor pertanian di Kutim. Hal itu ia ungkap saat mengikuti peryaan persta rakyat pertanian 2023 di Alun-alun Desa Pulung Sari, Kecamatan Rantau Pulung, Selasa (22/5/2023).
“Tentu saja, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena bukan hanya UMKM kuliner dan kerajinan saja yang diberikan wadah mempromosikan. Namun bazzar pertanian juga berkesempatan mempromosikan hasil panennya masing-masing, luar biasa terobosan bu Camat,” ucapnya.
Orang nomor satu di Parlemen Kutim itu berpendapat, dengan adanya pesta rakyat pertanian berkelanjutan yang akan berlangsung mulai tanggal 22 Mei hingga 3 Juni mendatang, menjadi langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan sektor pertanian. Sebab program ini bisa menjadi wadah promosi bagi petani di Kutim, sehingga dapat lebih mudah menjual hasil panennya.
“Selain ada pameran dari Bumdes, nanti juga ada pemaparan materi dari PT Pupuk Kaltim terkait pertanian, ini sebenarnya yang penting, agar para petani kita lebih paham bagaimana bertani yang benar,” ujarnya.
Dirinya juga berharap kegiatan tersebut bisa rutin terlaksana, bahkan terselenggara di 18 Kecamatan di Kutim. Selain itu dapat menjadi momentum untuk kebangkitan sektor pertanian yang ada di Kutim, yang saat ini terus di kampayekan oleh pemerintah daerah dan menjadi salah satu program unggulan yang bertujuan untuk mewujudkan kemadirian pangan, khusunya di Kabupaten Kutim.
Sebelumnya dalam laporanya Camat Ranpul Triatiningsih mengatakan, kegiatan ini merupakan hasil dari diskusi dan masukan masyarakat untuk agar membuat program yang bisa membantu para petani, yang berkaitan tentang pertanian dan daya dukung lainya untuk meningkatkan produktifitas pertanian, termasuk menciptakan kemandirian desa, sehingga desa tidak lagi tergantung dengan bantuan pemerintah daerah maupun pusat. (*)