KUTIM – Pasca ludes terbakar beberapa waktu, kini siswa-siswi SD Negeri 001 Desa Miau, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terpaksa harus mengungsi belajar di rumah-rumah guru.
Pasalnya, kebakaran yang melanda SDN 001 Desa Miau beberapa waktu lalu menghabiskan sebagaian besar bangunan, diantaranya 7 kelas dan 1 toilet serta fasilitas lainnya, bahkan kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Melihat hal itu, Anggota DPRD Kutim Ramadhani turut prihatin atas kejadian yang menimpa Sekolah Dasar 001 Kongbeng. Ia meminta pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Kutim segera melakukan tindakan pembangunan gedung baru untuk menggantikan gedung yang habis terbakar.
“Itu harus dibangun lagi, dan perlu percepatan pembangunannya,” kata Ramadhani.
Agar cepat ditindaklanjuti, Ramadhani menyarankan pemrintah untuk menganggarkan pembangunan gedung SD 001 Kongbeng melalui APBD 2024. Sebab jika penganggaran dilakukan melalui APBD 2023 perubahan usulan tidak akan terakomodir, karena struktur program dan kegiatan pada anggaran tersebut sudah disahkan, tidak dapat diubah.
“Yang peluang 2024 dan saya yakin sudah direncanakan Disdikbud Kutim,” ungkapnya.
Diri berharap pembangunan gedung baru sekolah, menjadi program prioritas pemerintah daerah di anggaran yang akan datang mengingat kebutuhan mendesak anak-anak.
Hal ini sejalan dengan arahan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman untuk percepatan pengembalian gedung yang hangus terbakar guna memaksimalkan kembali proses belajar mengajar yang kini terganggu.
“Harus secepatnya, kasihan siswa-siswi SD 01 Kongbeng harus sekolah di rumah-rumah dinas guru,” tuturnya. (adv)
No Comments