Pupuk Kaltim Bantu APD dan Extra Fooding bagi Petugas Medis Beberapa RS di Kaltim, Dukung Antisipasi Penanganan Covid-19

SERAHKAN BANTUAN: Secara simbolis bantuan diserahkan Manajer CSR Pupuk Kaltim, Fakhri Husaini (dua kanan) di RSUD Taman Husada Bontang. (Humas Pupuk Kaltim)

BONTANG- Pupuk Kaltim memberikan bantuan berupa pembersihan disinfektan, serta extra fooding dan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis di beberapa RS rujukan Covid-19 di Kalimantan Timur, seperti Bontang, Samarinda, dan Balikpapan. Hal ini sebagai upaya mendukung optimalisasi penanganan dan antisipasi Corona Virus Disease (Covid-19).

Di Bontang, Pupuk Kaltim memberikan bantuan berupa extra fooding dan APD untuk RSUD Taman Husada Bontang, serta pembersihan disinfektan di fasilitas umum Kelurahan Guntung dan Loktuan. Extra fooding berupa nasi boks, dilengkapi susu, vitamin, buah-buahan dan makanan ringan. Diberikan kepada seluruh petugas di Ruang Isolasi RSUD Taman Husada Bontang, sesuai shift kerja, terhitung sejak 20 Maret hingga 2 April 2020 mendatang.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Manajer CSR Pupuk Kaltim, Fakhri Husaini kepada Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bontang, drg Toetoek Pribadi Ekowati, M.Kes. Sedangkan bantuan 10 paket APD berupa chemical suit dilengkapi safety goggles juga diserahkan secara simbolis kepada Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati.

“Pupuk Kaltim menyiapkan 546 boks extra fooding selama 14 hari ke depan bagi seluruh petugas medis di ruang isolasi. Setiap hari akan ada 39 paket extra fooding dan sudah dimulai sejak siang tadi,” ujar Fakhri di RSUD Taman Husada Bontang pada Jumat (20/03/2020). Sedangkan pembersihan dengan disinfektan fasilitas umum di Bontang, telah dimulai di sejumlah tempat ibadah di sekitar perusahaan.

“Mulai 21 Maret 2020 Pupuk Kaltim melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di kawasan pelabuhan serta rumah ibadah. Kita mulai dari Pelabuhan Loktuan, kawasan terdekat perusahaan dulu, seperti Kelurahan Guntung dan Loktuan, baru lokasi lainnya,” tambah Fakhri.

Pelabuhan Loktuan menjadi rujukan pertama penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pupuk Kaltim. (Humas Pupuk Kaltim) Menurut Fakhri, Pupuk Kaltim memiliki tanggung jawab sosial untuk turut serta mengantisipasi menyebarnya Covid-19 di Bontang dan Kalimantan Timur. Sekaligus mendukung upaya pemerintah melakukan penanganan medis bagi para pasien.

“Kita tidak bisa mengandalkan pemerintah saja menghadapi kondisi seperti ini, perlu kebersamaan dan kerja sama, apapun bentuknya, sehingga Covid-19 ini bisa diantisipasi,” ucap Fakhri.

Baca Juga : Setelah Perguruan Tinggi, Pupuk Kaltim Buka Beasiswa PKTPP Tingkat SD hingga SMA

Sementara itu, Aji Erlynawati menyambut positif sekaligus menyampaikan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim terhadap upaya penanganan Covid-19 melalui bantuan yang diberikan. Dirinya berharap kerja sama ini dapat lebih dimaksimalkan, utamanya kesiapan antisipasi penanganan Covid-19 melalui gugus tugas yang dipersiapkan Pemerintah Daerah, yang juga melibatkan perusahaan serta berbagai pihak terkait di Bontang.

“Alhamdulillah, ada APD dari Pupuk Kaltim, ini sangat dibutuhkan petugas medis karena stoknya terbatas. Pupuk Kaltim sudah turun memberikan dukungan. Semoga dengan kerja sama seluruh pihak terkait, bisa menangkal Covid-19 di Bontang,” harap Aji Erlinawati.

Tak hanya di Bontang, bantuan extra fooding juga disalurkan ke RS rujukan Covid-19 di Samarinda dan Balikpapan. Pada 20 Maret 2020, Kepala Kantor Perwakilan Samarinda Sugeng Suedi menyerahkan secara simbolis bantuan berupa susu, vitamin, buah-buahan dan makanan ringan, kepada perwakilan RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Di hari yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Kalimantan Timur Yohanes Arief Hariyanto, juga menyerahkan bantuan makanan berupa nasi boks kepada RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, diterima oleh Budi selaku Supervisor Perawat. Menurut Yohanes, sesuai arahan Direksi, bantuan-bantuan untuk RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dan RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan akan disalurkan selama 14 hari, melalui Kantor Perwakilan Samarinda dan Balikpapan.

Bantuan ini bertujuan agar seluruh tenaga medis dapat lebih maksimal menjalankan tugas penanganan sekaligus mengantisipasi merebaknya pandemi Covid-19 di masyarakat. “Bantuan akan dievaluasi apakah ada kebutuhan lain untuk lebih mendukung penanganan Covid-19,” terang Yohanes. (*/vo/nav)