KUTAI TIMUR – Kebakaran hebat yang terjadi di wilayah Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Selasa (2/4/2024) lalu, menuai banyak rasa simpati dari berbagai pihak. Banyaknya korban jiwa serta bangunan yang ludes terbakar, sangat membutuhkan uluran tangan.
Pemkab Kutim merespon cepat kejadian yang memprihatinkan itu, dengan menyalurkan berbagai bentuk bantuan yang dibutuhkan warga terdampak kebakaran. Bantuan tersebut bersumber dari kolaborasi lintas sektor, yang diserahkan langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Rabu (3/4/2024) sore.
“Bantuan yang diberikan sesuai kebutuhan, misalnya dari BAZNAS menyiapkan bantuan sembako ataupun uang tunai sebesar Rp 3 juta per kepala keluarga (KK). Dari Dinsos Kutim memenuhi kebutuhan sehari-hari, alat-alat rumah tangga hingga makanan siap saji. Begitu pula bantuan dari Perumdam dan TP-PKK Kutim,” katanya kepada awak media.
Orang nomor satu di Kutim itu juga telah memberi arahan kepada Dinas Pendidikan Kutim, untuk memfasilitasi bantuan pendidikan kepada siswa-siswi yang terdampak musibah kebakaran. Ia menyebut terdapat 6 siswa dan 1 siswi tingkat SD, serta 2 siswa SMP, kondisinya segala kebutuhan sekolahnya ludes terbakar.
“Ini yang bakal diupayakan melalui Disdikbud atau BAZNAS bantuan berupa pakaian dan kebutuhan lainnya untuk belajar,” ungkapnya.
Ia berharap juga ada bantuan dari berbagai pihak, misalnya dari perusahaan swasta yang ada di Kutai Timur, juga bantuan dari donasi masyarakat yang dikumpulkan melalui berbagai organisasi masyarakat. Mengingat banyaknya korban sangat membutuhkan uluran tangan.
Sementara itu, Ketua RT 05 Kelurahan Singa Geweh, Sangatta Selatan, Untung mengatakan warganya yang terdampak musibah kebakaran tak memiliki harta lagi. Karena sudah ludes terbakar semua. Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk mengurus adminduknya. Mengikuti prosedur yang sudah ditentukan.
“Jumlah korban kebakaran sebanyak 21 KK, korban jiwa 53 orang. Terima kasih bantuan yang diberikan semoga bisa meringankan beban mereka,” singkatnya.
Tidak ada komentar