BONTANG – Masifnya kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) di Kota Bontang menuai banyak perhatian dari berbagai kalangan. Kegiatan yang kerap dilaksanakan di luar kota itu, mengundang banyak pro dan kontra dari publik.
Bahkan, sebagian masyarakat menilai, hal tersebut hanya membuang-buang anggaran. Padahal anggaran untuk pembangunan infrastruktur masih sangat dibutuhkan di Kota Bontang. Namun, sebagian lainnya setuju kegiatan Bimtek terus berlangsung, karena dianggap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari ilmu yang diperoleh.
Baca juga: Tiga Unsur Pimpinan DPRD Kota Bontang Resmi Dilantik
Menanggapi ramainya pembahasan bimtek, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Maming, angkat bicara. Ia memiliki pandangan bahwa kegiatan bimtek merupakan kegiatan yang bagus untuk pengembangan SDM.
“Dengan catatan jelas, bimtek yang dilaksanakan harus tepat sasaran dan benar-benar dilakukan pelatihan di dalamnya,” katanya.
Menurutnya, Kota Bontang memang membutuhkan peningkatan SDM, agar dapat melahirkan generasi-generasi unggul kedepannya. Sehingga, kualitas SDM yang dimiliki Bontang dapat bersaing di dunia kerja, baik itu dalam daerah maupun di luar daerah.
Hal ini sesuai dengan komitmennya sebagai Wakil II Ketua DPRD Kota Bontang, untuk meningkatkan SDM anak-anak Bontang.
“Jika memang bimtek itu isinya hanya kebanyakan jalannya saja, itu yang perlu dipertanyakan. Dan lebih baik ya dialihkan ke yang lain,” tegasnya.
Baca juga: Pembangunan dan Peningkatan SDM Tidak Merata, Roni Minta Pemkot Lirik Daerah Bontang Barat
Besar harapan dari dilaksanakannya bimtek secara besar-besaran tersebut. Dirinya menginginkan ada dampak yang terjadi setelahnya.
Misalnya seperti membuka lapangan pekerjaan, membangun kewirausahaan, hingga SDM Kota Bontang yang mampu bersaing dengan warga perantauan.
“Hasil dari bimtek memang perlu ditindaklanjuti, apakah memang membawa dampak besar bagi kemajuan SDM dan pola pikir masyarakat,” pungkasnya.
Tidak ada komentar