BONTANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mengatakan sampai saat ini realisasi anggaran masih sangat kecil.
Pasalnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan masih tersisa hingga Rp 2 trilliun. Andi Faiz, sapaan akrabnya mengklaim pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Sekretaris Daerah Kota Bontang.
Baca juga: Bahas Nota Keuangan dan Raperda, Belanja Daerah Kota Bontang Capai RP 2,4 Triliun
Hal ini bertujuan untuk mendesak jajaran OPD, agar segera melakukan resapan anggaran secara maksimal. Ia merencanakan, pihaknya akan melakukan rapat kerja bersama seluruh OPD.
“Kami akan segera mengevaluasi dan memonitoring angaran-anggaran yang sudah digunakan dan program yang belum terlaksana,” katanya, Rabu (23/10/24).
Dirinya menginginkan agar OPD bisa menjalankan program berdasarkan kebutuhan dari masyarakat. Nantinya, Andi Faiz minta OPD agar membuat program terencana, sehingga APBD tersebut bisa tersalurkan dengan baik.
Selain itu, dirinya menegaskan kepada OPD yang bekerja sama dan berkontrak dengan pihak ketiga, untuk mendorongnya menyelesaikan pekerjaannya sesuai tenggat waktunya.
“Harus ditekan, biar tidak ada lagi proyek ataupun program yang lewat dari target yang ditentukan,” ucap Politisi Partai Golkar itu.
Imbas dari keterlambatan serapan anggaran akan menyebabkan SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) atau selisih antara defisit anggaran dengan pembiayaan netto.
Baca juga: Komisi B Tegaskan Tiga Proyek Besar RSUD Bontang Harus Rampung Tepat Waktu
Dengan begitu, dari total nilai yang tidak dapat terserap akan dikembalikan ke kas negara. Namun hal itu juga akan berdampak pada besaran nilai yang akan digelontorkan di tahun berikutnya, karena dianggap tidak sanggup untuk merealisasikan.
Dirinya berharap, pemanfaatan anggaran bisa lebih banyak berasal dari aspirasi masyakat, sehingga masyarakat Bontang bisa merasakan peran pemerintah secara masif.
“Semoga tidak ada keterlambatan semua proyek yang di rencanakan OPD dan bisa bermanfaat bagi warga Bontang,” pungkasnya.
No Comments