34 Provinsi Unjuk Karya di Taman Budaya Kaltim

taman budaya kaltim
Pertunjukan kesenian dalam malam Temu Karya Seni Budaya di Samarinda. (memonesia.com/oc)

KALTIM – Pertunjukan kesenian dari berbagai budaya tanah air menjelaskan betapa indahnya perbadaan dalam persatuan bangsa, Indonesia.

Hal tersebut tersaji dalam Panggung Orientasi Pentas Seni dalam rangakaian Temu Karya Taman Budaya se Indonesia ke-21 yang dilaksanan di area Taman Budaya provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin (19/9/2022) malam.

Baca Juga : Gelar Temu Karya Taman Budaya ke 21 di Kaltim, Kadisdikbud Harap Kegiatan Budaya Bangkit

Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim, Ismid Rizal menyampaikan, penyelenggaraan acara dimulai dari tanggal 19 sampai 23 September di Taman Budaya Kaltim, yang setiap malamnya akan ada pertunjukan yang berbeda-berbeda dari 32 provinsi yang terlibat.

“Pertunjukan akan kami mulai dari Lampung. Kemudian dilanjutkan Taman Budaya Bengkulu, Kalimantan Barat, Jambi, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan,” ujar Ismid.

Seluruh provinsi yang terlibat, masing-masing akan menampilkan kesenian daerahnya. Lima provinsi se-Kalimantan yang tampil, akan mempersembahkan tarian kolosal Pesona Khatulistiwa.

Tiap provinsi tidak hanya menampilkan tari-tarian, melainkan juga teater hingga musik. 18 provinsi akan memamerkan seni rupa dengan 51 karya yang relah diseleksi oleh galeri nasional.

“Semua seni juga ada seperti mural, selain yang lain, ada juga pasar UMKM, kemudian ada wisata kuliner dari Kaltim dan provinsi lainnya,” kata Ismid.

TKTB se-Indonesia turut dimeriahkan oleh artis lulusan Indonesian Idol. Mereka adalah penyanyi Jemimah dan Chandra Tatuk.

Baca Juga : ITS Akan Latih Guru di Kaltim untuk Siap Mengajar Kurikulum Double Track

Pada hari terakhir nanti, ditutup dengan penampilan dari Jawa Barat. Provinsi yang dipimpin Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu akan menampilkan Tari Jaipong secara kolosal. Sebab akan menjadi tuan rumah TKTB selanjutnya pada 2023.

“Nanti, Kaltim akan menyerahkan bendera sebagai simbolis ke Jawa Barat pada hari terakhir,” tuturnya.

Setali tiga uang, tema yang diangkat pada Temu Karya tahun ini diharapkan mendorong kesenian dan budaya Indonesia bisa pulih dan bangkit kembali.

“Berkreasi pulihkan ekonomi negeri jiwa dan raga, tema yang cocok pasca Covid. Dan kenapa spirit Nusantara, karena ini se-Indonesia, jiwa raganya pasti nusantara dan nusantara ada di IKN,” pungkasnya. (adv/disdikbudkaltim/oc)