BONTANG – Secara garis besar tugas pokok dan fungsi utama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) adalah menegakkan Peraturan daerah (Perda), menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.
Maka dari itu, Kepala Satpol PP Bontang Ahmad Yani menerangkan, kegiatan Satpol tidak hanya melulu tentang penegakan perda atau penindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran ketertiban umum.
Namun, membantu dalam percepatan penangan penanggulangan banjir saat melanda Kota Bontang termasuk tugas wajib yang harus pihaknya laksanakan.
Baca Juga : Dianggarkan Rp 7 Miliar, Satpol PP Bakal Punya Kantor Permanen
“Kebetulan saya pernah di BPBD, kami sigap bantu penanganan banjir di bontang,” tandasnya, kepada memonesia.com saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Lanjut Yani menjelaskan, saat banjir melanda biasanya ia menurunkan 1 tim dengan jumlah anggota 12 orang. Dari jumlah tersebut akan dibagi menjadi 2 unit mobil untuk segera menuju ke lokasi-lokasi.
“Ya saat banjir kita turunkan 1 tim,” pungkasnya.
Meski begitu, kata dia, tujuan dan tugas tim Satpol PP turun saat banjir bukan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir. Namun, lebih ke arah mencegah adanya tindakan-tindakan kriminal saat situasi banjir melanda.
Baca Juga : Kasatpol PP Bontang ; Pendekatan Dialog Efektif Urai Persoalan Pedagang Bandel
Seperti tindakan pencurian misalnya. Menurut Yani sangat mungkin terjadi, sebab banyak rumah-rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya untuk mengungsi.
“Kalau kami kan bagian ketertiban dan ketentraman bagi masyarakat, kalau evakuasi bagian dari BPBD,”ucapnya. (adv/kominfo/hr)