Roni Dorong Pemkot Bontang Segera Realisasi Pemakaman Muslim di Bontang Barat

Redaksi
16 Oct 2024 11:07
2 minutes reading

BONTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Aloysius Roni mengatakan, pemakaman muslim di kawasan Kecamatan Bontang Barat, masih dalam perencanaan pembebasan lahan.

Padahal masalah tersebut masih berlarut-larut belum terealisasi, sejak selama delapan tahun terakhir. Ia menyebutkan, DPRD periode lalu telah membahas hal tersebut, bahkan kajiannya tahun ini sebenarnya sudah selesai dibuat.

Baca juga: Momen HUT Kota Bontang ke-25, Rustam Minta Semia Pihak Jaga Persatuan Jelang Pilkada

“Nanti kami akan tindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan),” katanya, Rabu (16/10/2024).

Ia mengklaim akan memperlajari kembali dan melakukan kajian mendalam. Roni menginginkan agar tahun 2025 mendatang sudah ada kejelasan terkait hal tersebut. Bahkan, Ia berambisi untuk menyelesaikan masalah yang sudah bertahun-tahun ada, selama masa periode sebagai legislator.

Diketahui, daerah di Kelurahan Bontang Barat tidak memiliki pemakaman muslim. Hanya ada pemakaman untuk suku dan agama tertentu lainnya yang tersedia di kelurahan tersebut.

Karena hal tersebut,masyarakat muslim Bontang Barat harus melakukan penguburan di Kilo 4 dekat Tugu Selamat Datang. Padahal sudah sejak lama warga meminta pengadaan pemakaman muslim di Bontang Barat.

Baca juga: H-1 Bulan Pilkada 2024, Winardi Harap Warga Bontang Bijak Gunakan Hak Pilih

“Kami DPRD Kota Bontang pasti maunya pengadaan pemakaman muslim di Bontang Barat cepat terselesaikan,” katanya.

Politisi Partai Golkar itu berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dapat segera pembebasan lahan dan melakukan pembangungan.

Pasalnya ini merupakan sesuatu yang urgen dan sangat dibutuhkan, terutama bagi umat muslim di Bontang Barat, agar tidak harus menguburkan dengan menempuh jauh yang lumayan jauh lagi.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *