Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Geram, Merasa Tidak Dilibatkan dalam Rencana Pembangunan Penangkaran Buaya

Redaksi
24 Nov 2023 13:46
DPRD Bontang 0
2 menit membaca

BONTANG – Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, menyampaikan rasa kegeramannya dan perasaan tidak dihargai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Hal ini terkait dengan rencana pengembalian Buaya Riska dan pembangunan penangkaran buaya di Bontang, dimana menurutnya, pihaknya tidak dilibatkan dalam proses tersebut.

Amir Tosina mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan relokasi terhadap buaya di Sungai Kelurahan Guntung, sebelumnya telah dibuat kesepakatan bersama dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama warga Kelurahan Guntung dan instansi terkait lainnya. Namun, ia merasa heran dengan urgensi pembangunan penangkaran hanya untuk satu buaya.

“Apa urgensinya membuat penangkaran hanya untuk satu buaya saja,” ucap Amir Tosina.

Ia juga menyatakan bahwa pembuatan penangkaran seharusnya menjadi instruksi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) yang seharusnya mengalokasikan anggaran melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim.

“Jangan hanya suruh buat penangkaran uangnya tidak ada, kasih Bankeu ke sini. Terlalu sibuk urus buaya,” tambahnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Amiluddin, menjelaskan bahwa pengembalian buaya Riska ke Bontang bukan ranah dari Disdamkartan. Namun, hal ini merupakan instruksi dari Penjabat (Pj) Gubernur yang langsung memanggil Wali Kota Bontang untuk mencari lokasi pengembalian buaya ke habitat aslinya.

“Bukan ranah kami sebenarnya, kami hanya diinstruksikan cari tempat,” ungkap Amiluddin.

Sementara terkait keterlibatan Komisi III DPRD Bontang dalam wacana pembangunan penangkaran, Amiluddin menjelaskan bahwa saat ini masih dalam tahap wacana dan pengumpulan data di lapangan. Koordinasi dengan Komisi III DPRD Bontang akan dilakukan setelah data tersebut rampung.

“Pasti kami libatkan, untuk sementara ini memang belum. Jadi kami harus punya data dulu,” terangnya. (adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x