Memonesia.com – Persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara (Sumut) pada September 2024 terus dilakukan oleh para atlet di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Dalam konteks ini, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rusman Ya’qub, mengingatkan pentingnya memiliki program terintegratif di dalam dunia olahraga.
Rusman menegaskan bahwa masalah anggaran untuk pembinaan olahraga tidak menjadi kendala. Menurutnya, tantangan utama saat ini adalah bagaimana menghasilkan program-program yang bersifat terintegratif untuk mendukung para atlet.
“Kita tidak memiliki masalah dengan anggaran pembinaan olahraga. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menciptakan program-program yang terintegratif, baik di KONI maupun di berbagai cabang olahraga (cabor),” jelasnya, saat dikonfirmasi belum lama ini.
Program terintegratif yang dimaksud Rusman adalah program pembinaan yang berfokus pada peningkatan kualitas para atlet, terutama dalam pembibitan atlet sejak usia dini. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk memastikan kesuksesan para atlet Kaltim di ajang PON XXI.
“Penting bagi semua komponen dan institusi olahraga di Kaltim untuk memiliki program terintegratif yang saling mendukung. Pembinaan dan pencapaian prestasi, mulai dari usia dini hingga atlet profesional, harus diwujudkan dengan baik. Itu kuncinya,” tambahnya.
Rusman juga menyatakan keyakinannya bahwa Pemerintah akan memberikan dukungan penuh untuk mendukung persiapan para atlet. Namun, ia menekankan perlunya kerja sama erat antara semua pihak terkait agar program-program pembinaan olahraga dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
“Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait, saya yakin program terintegratif ini akan menjadi kunci keberhasilan atlet Kaltim di PON XXI,” pungkasnya. (adv)