Jaga Integritas Lembaga, Ketua DRPD Kutim: Pemahaman Kode Etik Itu Penting
Ketua DPRD Kutim, Jimmi. Foto (dil/memonesia)KUTAI TIMUR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jimmi, menekankan pentingnya pemahaman kode etik bagi anggota DPRD, terutama yang baru. Menurutnya, kode etik adalah panduan utama bagi anggota dewan agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan menjaga integritas lembaga.
“Masih banyak anggota baru yang belum sepenuhnya memahami aturan dan sanksi dalam kode etik. Ini penting untuk dipahami bersama,” kata Jimmi saat ditemui di kantor DPRD Kutim, Senin (4/11/2024).
Ia juga menjelaskan bahwa pemahaman kode etik dapat meningkatkan kedisiplinan anggota, baik dalam kehadiran di rapat maupun dalam bekerja. Jimmi menekankan pentingnya kehadiran anggota DPRD sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat sekaligus menjaga nama baik lembaga.
Selain itu, Jimmi menyebutkan ada beberapa anggota DPRD yang sedang mengajukan izin untuk kampanye. Ia mengingatkan agar mereka tetap mengutamakan tugas di DPRD meskipun sedang berkampanye.
“Kinerja harus tetap maksimal demi menghormati amanah dari rakyat,” ujarnya.
Jimmi menambahkan bahwa sebagai wakil rakyat, anggota DPRD harus menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugas. Kedisiplinan dan kehadiran mereka dalam setiap kegiatan mencerminkan kesungguhan dalam menjaga amanah yang telah diberikan masyarakat.
Ia juga mengusulkan adanya pelatihan dan pembinaan kode etik khususnya bagi anggota baru agar mereka dapat lebih memahami aturan serta tanggung jawab yang melekat pada jabatanya. Pelatihan ini dianggap penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran kode etik yang bisa mencoreng nama baik lembaga.
“Kita perlu memastikan bahwa semua anggota DPRD benar-benar memahami dan menerapkan kode etik dalam setiap kegiatan. Dengan begitu, mereka bisa bekerja secara profesional dan menjaga kepercayaan masyarakat,” tegas Jimmi.
Dengan pemahaman dan penerapan kode etik yang baik, Jimmi berharap bahwa DPRD Kutai Timur dapat terus menjaga integritas, meningkatkan kinerja, dan menjadi lembaga yang dipercaya oleh masyarakat dalam menjalankan tugas legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
No Comments