BONTANG – Ramainya keluarga Jemaah Calon Haji (JCH) di Kota Bontang yang ingin mengantar dan menyampaikan salam perpisahan, kerap kali menimbulkan penumpukan kendaran hingga badan jalan, sehingga terjadi kemacetan panjang.
Baca Juga : 4 Personil Satpol PP Khusus Dampingi Jemaah Haji Bontang Menuju Asrama BPP
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang Ahmad Yani berencana mengusulkan penjemputan bagi jemaah haji bontang di kediaman masing-masing. Hal itu dinilai dapat menghindari kemacetan pada saat seremonial pelepasan pemberangkatan jemaah haji oleh wali kota.
“Kalau kita yang jemput, gak ada lagi keluarga yang ngantar, jadi pamitan dari rumah masing-masing,” ungkapnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/6).
Selain menghindari kemacetan kata dia, pola penjemputan jemaah haji tersebut, dinilai lebih memberikan pelayanan terbaik. Selain itu, juga sebagai bentuk penghormatan terhadap jemaah haji yang rata-rata didominasi dengan umur paruh baya.
“Kalau tahun depan saya masih di Satpol PP saya usulkan, dengan begitu kan lebih terhormat mereka,” tandasnya.
Baca Juga : Pegang Teguh 3 S dalam Bertugas
Yani mengaku, pemberangkatan jemah haji tahun ini tidak mendapat kesulitan yang berarti dalam mengatur jumlah kendaraan keluarga yang mengantar. Sebab, kuota jemaah berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.
“Beda ketika sebelum pandemi, kami kesulitan mengatur, sampai bus tidak bisa bergerak karna padat kendaraan,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan pelepasan pemberangkatan jemaah calon haji Kota Bontang, setiap tahunnya rutin dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Bontang. Sebanyak 71 jemaah haji yang diberangkatkan di tahun ini. (adv/kominfo/lm)