KUTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur tengah mengususulkan kenaikan anggaran beasiswa untuk SD dan SMP di Kabupaten Kutai Timur pada 2024.
Hal itu ditegaskan Kepala Disdikbud Kutai Timur Mulyono mengatakan pihaknya mengajukan sebesar Rp21,75 miliar kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda), dengan sumber anggaran dari APBD.
“kita sudah usulkan kenaikan beasiswa tahun depan kepada Bappeda, menjadi Rp21,75 miliar,” kata Mulyono.
Dengan naiknya anggaran beasiswa tahun depan, lanjut Mulyono, otomastis jumlah penerima serta nominal yang diterima juga akan bertambah. Rinciannya untuk SD siswa-siswai akan menerima Rp 1 juta per tahun dan SMP Rp1,5 juta per tahun.
“Jumlah yang diterima siswa-siswi lebih besar dari tahun lalu, yakni SD Rp 750 ribu sedangkan SMP Rp1 juta,” bebernya.
Mulyono juga menerangkan, anggaran beasiswa SD dan SMP sebenarnya di Tahun 2023 sudah mengalami kenaikan dari Tahun 2022. Tahun lalu anggaran beasiswa SD dan SMP sebear Rp 4,75 miliar, sedangkan Tahun 2023 Rp 5,5 miliar.
“tahun 2023 ini, ada kenaikan menjadi Rp5,5 miliar,” jelasnya.
Saat disinggung soal teknis penyaluran beasiswa, Mulyono menerangkan penerima beasiswa akan diatur langsung oleh pihak sekolah menggunakan seumber data pokok pendidikan (dapodik).
Sebab, pihak sekolah dinilai lebih mengetahui kondisi siswa-siswi yang layak menerima beasiswa dibandingkan Disdikbud Kutim.
“Sekolah yang lebih tahu mana-mana siswa yang berhak mendapatkan, itu lebih fair,” pungkasnya. (*)