KUTIM – Atraksi polisi cilik (Pocil) berhasil memeriahkan dan menarik perhatian dalam momen rangkaian peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Halaman Kantor Bupati Kutai Timur (Kutim), Kamis (17/8/2023).
Pocil ini berasal dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Sangatta Utara dengan melakukan berbagai atraksi baris-berbaris dan senam gembira, dilakukan setelah upacara peringatan HUT-78 RI yang dipimpin langsung Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sebagain inspektur upacara (Irup).
“Selaku kepala daerah, saya bangga terhadap inisiasi pihak panitia bekerja sama dengan para guru dari sekolah-sekolah tersebut. Artinya, kita semakin peduli untuk melibatkan anak-anak sebagai generasi muda dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI,” ujar Bupati Ardiansyah.
Ardiansyah menambahkan aksi mereka yang andal memperagakan berbagai atraksi tersebut, akan menjadi pendorong bagi pembentukan karakter bangsa di daerah ini agar semakin berkualitas dan memahami apa arti perjuangan yang telah dilakukan para pejuang dalam merebut Kemerdekaan RI.
Sementara itu, Kepala SDN 001 Sangatta Utara Tri Agustin Kusumaningrum menyampaikan pada HUT ke-78 RI, Pocil dapat tampil sukses berkat kerja sama dengan Disdikbud Kutim dan Polres Kutim. Ia membeberkan kegiatan ini dimulai dengan seleksi anggota Pocil di April 2023, terdapat 31 peserta didik SDN 001 Sangatta Utara. Kemudian dilatih materi PBB, keselamatan berlalu lintas, anti bullying dan anti narkoba sejak Mei 2023.
“Ke depannya para anggota Pocil ini dapat menjadi role model bagi peserta didik lainya, sebagai kader pelopor keselamatan berlalu lintas dan sekaligus menjadi Tim Penegak Disiplin Sekolah (TPDS). Alhamdulillah hari ini Pocil telah menunjukkan diri dapat tampil di depan Bapak Bupati dan Wabup Kutim,” kata Tri Agustin.
Ia menegaskan Pocil ini diberi nama Wiratama Cendekia 2023. Tak lupa ia mengapresiasi pelatih dari polres Kutim yakni IPDA Samuel sebagai Ka TEAM, Aiptu Sasnural sebagai pelatih utama dan Brigpol Despine serta Bripda Arya sebagai Pelatih. Kemudian guru yang menjadi pendamping Pocil yakni Rohmuddin, Agus Widianto, Suarno, Lalu Mansur Wijaya, Aris Haryono, Yoel Kamiah Palayukan, Suharwati, Niken Suryati dan Israbiah Lestari.