istimewa
BONTANG – Sebanyak 251 titik wireless fidelity (Wi-Fi) gratis resmi diluncurkan Pemkot Bontang. Jaringan internet tanpa kuota itu tersebar di 15 kelurahan, seluruh masyarakat bisa mengakses dan mempermudah segala urusan pada digital.
Peresmian dilakukan Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Kamis (21/10). Program tersebut merupakan janji politik pasangan Basri Rase-Najirah.
Berbagai manfaat dari fasilitas umum tersebut bisa dirasakan masyarakat. Seperti pelaku usaha menengah, bisa menikmati layanan bertransaksi secara daring. Serta mempermudah memasarkan produk di berbagai daerah.
Pun sektor pendidikan juga bisa dimanfaatkan para pelajar dan tenaga pendidik dalam pembelajaran jarak jauh. Dalam sambutannya, Najirah berharap program wifi gratis bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat
“Internet tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk layanan positif. Melainkan sisi negatif dari internet, terutama para pelajar. Tentunya, dengan layanan ini lebih mempermudah masyarakat dalam transaksi daring,” tuturnya.
Program tersebut bahkan diapresiasi pihak pemerintah provinsi. Dari seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur (Kaltim), Bontang menjadi yang pertama merealisasikan program pemerintah bebas kuota.
Kepala Diskominfo Dasuki mengatakan, program tersebut sebagai langkah mewujudkan janji politik pemerintahan Basri-Najirah yang menginginkan seluruh masyarakat dapat menikmati saluran internet secara gratis.
“Akan secara bertahap terus ditambah sebagai upaya mewujudkan program Smart City sesuai dengan target yang dicanangkan pemerintah,” sebutnya. Mantan Kepala Dinas Pendidikan tersebut merinci penyebaran pemasangan WiFi gratis.
Sejumlah 27 titik berada di kantor publik pemerintah dengan kapasitas bandwidth sebesar 20 megabit per second atau mbps. Kemudian 200 titik pada layanan kesehatan, pendidikan, keagamaan, dan keamanan. Kapasitas sinyal masing-masing 50 mbps.
Titik selanjutnya berada di Taman Adipura, Tanjung Laut, Lapangan Lang-lang, dan Panggung Bontang Kuala. Masing-masing 50 mbps kapasitas sinyal. Adapula 8 titik di 4 pulau Bontang, diantaranya Pulau Tihi-tihi, Selangan, Malahing, dan Gusung. Dengan kapasitas bandwidth 7 mbps.
Dana pemasangan WiFi gratis dogelontorkan sebangak Rp 1,5 milir. Dasuki menambahkan, Diskominfo Bontang telah memblokir tiga situs dalam layanan WiFi gratis sejak diluncurkan. Seperti situs pornografi, game online, dan judi online. (redaksi)