Efisiensi Pengadaan: DKUMPP Bontang Sosialisasikan E-Katalog dan Prioritas Produk Lokal

Redaksi
23 Okt 2024 10:44
2 menit membaca

BONTANG – Upaya memperkuat perekonomian lokal terus digalakkan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang. Dalam kolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), DKUMPP menggelar sosialisasi tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan penggunaan e-katalog. Acara ini berlangsung pada Rabu (23/10/24) di Hotel Bintang Sintuk, Bontang.

Acara tersebut menyasar berbagai pemangku kepentingan, mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga pelaku UMKM, serta sektor perhotelan dan restoran di Kota Bontang. Melalui kegiatan ini, diharapkan pelaku usaha lokal dapat memahami dan memanfaatkan kebijakan serta teknologi yang mempermudah transaksi, mempercepat pengadaan, dan memprioritaskan produk-produk lokal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKUMPP Bontang, Lukman, menegaskan pentingnya penerapan TKDN dan penggunaan e-katalog dalam berbagai aktivitas pengadaan. “E-katalog ini membuat proses transaksi jauh lebih efisien. Dulu, setiap pengadaan harus melalui lelang yang memakan waktu cukup lama,” jelasnya.

Ia juga mendorong OPD untuk mengutamakan produk-produk dari pelaku UMKM Bontang dalam kegiatan mereka, seperti pengadaan kaus, cenderamata, dan kebutuhan lainnya. “Dengan begitu, kita bisa mendukung pelaku usaha lokal untuk terus tumbuh dan berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, e-katalog dipandang sebagai solusi modern dalam pengadaan barang dan jasa. Dengan transparansi dan efisiensi tinggi, sistem ini diharapkan mendorong kecepatan dan ketepatan proses transaksi.

Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Timur, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung penggunaan produk lokal. “Kami bersama pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltim akan terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan UMKM,” ujarnya.

Melalui sosialisasi ini, pelaku usaha diberi pemahaman lebih mendalam tentang cara-cara memasarkan produk mereka dengan baik, sekaligus mematuhi regulasi yang berlaku. Diharapkan, langkah ini dapat mendorong kesuksesan UMKM Bontang dalam jangka panjang.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x