Veridiana Huraq Wang Usulkan Edisi Khusus Silaturahmi antara DPRD dan Pj Gubernur

Redaksi
19 Nov 2023 11:24
DPRD Kaltim 0
2 menit membaca

Memonesia.com – Rapat Paripurna ke-41 Masa Sidang ke-III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami interupsi menarik yang membuka peluang silaturahmi antar legislatif dan eksekutif. Rencananya, pertemuan lebih intens akan dijadwalkan sesegera mungkin.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mengawali interupsi dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Gubernur yang berkenan hadir dalam rapat paripurna tersebut.

Melihat antusiasme anggota dewan untuk berkomunikasi banyak dengan Pj Gubernur Akmal Malik, Veridiana pun mengusulkan edisi khusus silaturahmi antara Pj Gubernur, anggota dewan, dan dirinya.

“Dilayani satu-satu mungkin tidak cukup waktu untuk interupsi. Saya mengusulkan adanya edisi khusus silaturahmi dengan pak gubernur dan anggota dewan. Kita bisa agendakan tersendiri, karena pasti banyak hal yang ingin kami sampaikan,” ujarnya, Kamis (16/11/2023).

Merespon positif usulan yang disampaikan ini, Pj Gubernur Akmal Malik mengapresiasi kemitraan yang baik dengan DPRD Kaltim, ditandai dengan respon positif dari mitra mereka. Akmal Malik juga merasa tawaran dari Veridiana sebagai sesuatu yang sangat simpatik.

“Saya lupa mohon maaf, tadi malam kita mencoba membangun komunikasi periodik dengan forkopimda setiap bulan dan dengan kepala daerah setiap 3 bulan. Tetapi saya lupa harusnya komunikasi itu dibangun dengan mitra kita (DPRD), keluarga sendiri itu setiap bulan juga, mohon maaf nih,” ungkapnya.

“Namun, tawaran dari Bu Veridiana ini sangat menarik. Saya akan mencoba berbicara dengan teman-teman di OPD, khususnya Ibu Sekwan, untuk menjajaki koordinasi setiap bulan secara informal,” sambungnya.

Pj Gubernur Akmal Malik melihat komunikasi informal sebagai metode yang lebih efektif dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Rencananya, koordinasi ini akan melibatkan semua pihak termasuk DPRD Kaltim.

“Sebelumnya saya juga ingin meminta maaf apabila ada kekurangan dalam membangun komunikasi. Namun ke depannya, saya ingin membangun koordinasi yang lebih intens lagi. Biasanya komunikasi informal ini jauh lebih efektif, kita bisa menyelesaikan persoalan ini, tidak harus secara normal begini,” tegasnya. (adv)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x