UMKM Perlu Beradaptasi di Era Digital untuk Dukung Pariwisata di Kota Bontang
Kepala Bidang Koperasi, dan Usaha Mikro DKUMPP Kota Bontang, Muhammad Takwin. Foto (kur/memonesia)BONTANG – Perubahan zaman menuntut pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bontang untuk beradaptasi agar mampu bertahan di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Hal ini menjadi fokus utama dalam rapat kajian pengembangan UMKM untuk mendukung sektor pariwisata yang digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) Kota Bontang.
Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro DKUMPP Bontang, Muhammad Takwin, menyoroti kemampuan generasi muda yang dinilai lebih adaptif terhadap teknologi. Menurutnya, pengusaha muda tidak hanya memahami kebutuhan pasar, tetapi juga mampu memanfaatkan platform digital tanpa harus memiliki toko fisik.
“Banyak di antara mereka beroperasi secara online, bahkan dari lokasi yang tidak terduga. Kami pernah memesan dari salah satu UMKM di gang kecil, dan ternyata orderannya luar biasa banyak,” ujar Takwin pada Minggu (17/11/2024).
Potensi besar generasi muda ini, menurutnya, menjadi modal penting dalam mengembangkan UMKM Bontang agar lebih kompetitif. Namun, Takwin juga menyoroti tantangan yang dihadapi pelaku UMKM senior yang membutuhkan proses adaptasi lebih lambat. DKUMPP terus menggelar pelatihan untuk membantu mereka menguasai penjualan online, sehingga tidak tertinggal dari perkembangan pasar.
“Kami berupaya agar pelaku usaha senior ini mampu mengembangkan diri dan bisnisnya. Pelatihan-pelatihan akan terus kami lakukan,” tambahnya.
Takwin menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam diskusi pengembangan UMKM. Hal ini sejalan dengan tujuan kajian yang tengah dirancang, yaitu menciptakan usaha-usaha yang mampu menopang sektor pariwisata Kota Bontang di masa depan.
Dengan pendekatan kolaboratif antara pelaku usaha muda dan senior, serta dukungan teknologi, DKUMPP optimistis UMKM Bontang dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, khususnya dalam mendukung sektor pariwisata.
Tidak ada komentar