Memonesia.com – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, mengungkapkan keprihatinannya terkait banyaknya aset daerah yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kaltim yang terbengkalai dan tidak terurus dengan baik.
Menurut Salehuddin, sset-aset berharga itu jika dikelola dengan baik, berpotensi memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan yang dapat digunakan untuk pembangunan di provinsi ini.
Menurut Salehuddin, pemerintah harus memanfaatkan peluang untuk mengoptimalkan penggunaan aset-aset terbengkalai ini.
Salah satu contoh yang dia soroti adalah Stadion Utama Palaran Samarinda, yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2008.
“Stadion Utama Palaran adalah aset berharga yang seharusnya dimanfaatkan lebih baik,” kata Salehuddin.
Dia mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan komersialisasi stadion ini dengan cara yang menguntungkan, sehingga beban APBD Provinsi Kaltim untuk pemeliharaan dan perawatan dapat dikurangi.
“Beberapa anggaran yang diperlukan untuk pemeliharaan, seperti listrik, sangat besar. Oleh karena itu, pemanfaatan yang lebih efisien dari aset-aset terbengkalai ini dapat membantu mengurangi beban keuangan provinsi,” ujarnya.
Salehuddin berharap pemerintah segera bertindak untuk membenahi dan memanfaatkan aset-aset daerah yang terbengkalai ini, dengan keyakinan bahwa ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta menghindari aset berharga yang tidak produktif.
“Jangan sampai aset berharga ini hanya dibiarkan begitu saja. Kita seharusnya mengoptimalkan potensi aset daerah ini,” tandas Salehuddin, mantan Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara. (adv)