Paulo Dybala saat tampil membela Juventus melawan Barcelona. (Foto: Juventus FC via Getty Images)
Negosiasi perpanjangan kontrak Paulo Dybala di Juventus belum menemukan titik temu. Kontrak Dybala yang akan berakhir Juni 2022 belum bisa diperpanjang lantaran belum ada kesepakatan masalah gaji. Media Italia melaporkan negosiasi pembaharuan kontrak telah dihentikan.
Menurut Corriere dello Sport sebagaimana dilansir Mundo Deportivo, Dybala yang saat ini menerima gaji 7,5 juta euro per tahun meminta kenaikan upah dua kali lipat. Hal itu akan membuatnya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi kedua di Juventus setelah Cristiano Ronaldo. Saat ini, CR7 mendapatkan bayaran fantastis dari Bianconeri, yakni 31 juta euro per tahun.
Sayangnya, tuntutan gaji yang diminta Dybala tidak bisa dipenuhi manajemen Juventus. Mengingat krisis ekonomi karena wabah covid-19, pihak klub “hanya” bisa mengupah pemain asal Argentina itu maksimal 10 juta euro per tahun, atau 5 juta euro lebih sedikit dari yang diminta pihak Dybala. Karena tidak dicapainya kesepakaatan, agen Dybala, Jorge Antun, dilaporkan telah meninggalkan Turin kemarin sore waktu setempat tanpa kabar baik untuk kliennya.
Musim ini, Dybala telah tampil 3 kali untuk Juventus di semua kompetisi, tanpa pernah mencetak gol atau bikin asis. (rhm)