Hadirkan Musisi Kelas Internasional, Kedai Kopi Estiqomah Sukses Gelar Gaduh Melagu Vol.2

musisi
Grup band asal Kota Bontang, Jiva saat tampil di live music Gaduh Melagu Vol.2, Kedai Kopi Estiqomah (Ist)

BONTANG – Kedai Kopi Estiaqomah. Sebuah kedai kopi di Kota Bontang, berkonsep sederhana, namun sukses gelar live music dengan hadirkan musisi lokal hingga musisi kelas Internasional.

Live music yang berjudul Gaduh Melagu Vol.2 berhasil menghibur puluhan pasang mata para penikmat musik yang hadir. Sesuai dengan judulnya. Yakni Vol.2, kegiatan tersebut merupakan gelaran live music kedua yang sebelumnya Vol.1 digelar pada Desember lalu.

“Ini salah satu bentuk apresiasi kita kepada musisi lokal, sekaligus memberikan panggung hiburan untuk warga Bontang,” ujar Owner Kedai Kopi Estiqomah sekaligus yang menginisiasi Gaduh Melagu, Heri, Minggu (3/7).

Baca Juga : Ajang Silaturahmi Barista Kaltim dan Majukan UMKM, Bontang Gelar Aeropress Championship

Heri mengatakan, Gaduh Melagu Vol.2 menampilkan sederet musisi-musisi lokal Bontang yang cukup dikenal di Bontang, bahkan tingkat nasional. seperti Anggi Seftyan ft Alda, Jiva Band yang merupakan grup band kebanggaan warga Bontang yang memiliki segudang prestasi. Serta Ijal Bulb, musisi yang memiliki vokal dan kemampuan gitar diakui hingga industri musik nasional.

“Ijal Blub mantan gitaris The Virgin” tandasnya.

Murphy Radio

Selain musisi lokal, sambung Heri, Gaduh Melagu Vol.2 juga menghadirkan Murphy Radio musisi asal Kota Samarinda yang sudah menjajakan karya-karyanya hingga Internasional. Grup band yang mengusung genre musik math rock ini, sukses manggung hingga ke Canada pada Festival Macadam 2018 lalu.

“Murphy Radio memang band keren,” terangnya.

Baca Juga : Kedai Kopi “Es” Tiqomah Raih Juara 1 Fun Battle Brewing Se-Bontang

Melihat animo warga Bontang yang cukup antusias, Heri berencana akan menggelar Gaduh Melagu Vol.3. Ia mengaku akan mempersiapkan konsep acara yang berbeda dari sebelumnya. Bahkan ia menarget kegiatan akan dilaksanakan dilokasi yang lebih luas, sehingga dapat menampung lebih banyak lagi penikmat musik.

“Kita akan persiapkan semuanya nantinya,” tegasnya.

Heri berharap dengan adanya kegiatan yang ia laksanakan dapat menjadi sarana hiburan bagi masyarakat penikmat musik. Terkhusus untuk para musisi di Kota Taman, dapat menjadikan panggung sekaligus wadah mencurahkan hasil karyanya. (Redaksi)