Memonesia.com – Permintaan warga Kelurahan Makroman untuk melanjutkan pembangunan drainase di lingkungannya telah mendapatkan respons positif. Hal ini disampaikan oleh Joko Pramono, Ketua RT 18 Kelurahan Makroman, yang mengingatkan pentingnya drainase dalam mengatasi genangan air dan banjir.
Saat ini, sekitar 1 kilometer drainase telah selesai dibangun, tetapi masih ada sekitar 3 kilometer yang belum terselesaikan. Permintaan tersebut muncul sebagai aspirasi dari sembilan RT di wilayah tersebut, yaitu RT 10 hingga RT 18.
Ananda Emira Moeis, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang mewakili wilayah Kota Samarinda, merespons permintaan warga tersebut dengan baik. Dia mencatat aspirasi tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkannya.
“Kita akan catat semua aspirasi dari warga Makroman, saya sebagai wakil rakyat daerah sini akan mencoba membantu dan siap untuk memperjuangkannya. Ya intinya kita sama-sama berjuang lah untuk Samarinda yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Moeis juga menekankan bahwa sudah ada Rencana Anggaran Proyek (RAP) untuk tahun depan yang memungkinkan pembangunan 2,5 kilometer drainase tambahan. Dengan dukungan anggota legislatif dan aspirasi warga, pembangunan infrastruktur di Kelurahan Makroman diharapkan akan menjadi lebih baik. (adv)