IPA Prumdam TTB Bakal Aliri 800 Sambungan Rumah di Desa Sangkima dan Teluk Sangkima

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman (jongkok kiri) saat meletakan batu pertama pembangunan IPA Perumdam TTB di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan. (Ist)

KUTIM – Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur (TTB Kutim) yang berlokasi di Desa Sangkima dan Teluk Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, mulai dikerjakan.

Optimalisasi dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) itu memiliki kapasitas produksi mencapai 10 liter/detik air minum, nantinya akan menyuplai kurang lebih 800 sambungan rumah.

“Infrastruktur IPA ini dikerjakan dengan skema kontrak tahun jamak atau multi years, waktu pelaksanaan 2023-2024, dengan sumber pendanaan dari APBD,” kata Sekretaris Dinas PUPR Kutim Joni Abdi Setia, belum lama ini.

Lanjutnya, ketersedian infrastruktur di bidang air minum merupakan salah satu standar pelayanan utama yang harus dipenuhi di setiap daerah. Tidak hanya itu, peralatan serta sarana dan prasarana penunjang juga harus memenuhi standar baku.

“IPA yang saat ini dikerjakan sudah dilengkapi dengan infrastruktur pendukung yaitu reservoir, pompa distribusi, intake, dan jaringan pipa,” tandasnya.

Joni Abdi mengaku pihaknya saat ini sedang fokus pada kepengurusan izin ke PT Pertamina, sebab pembangunan instalasi jaringan IPA Prumdam TTB ini sebagian masuk dalam kawasan PT Pertamina. Dengan begitu ia berharap Pertamina bersedia memberikan bantuan untuk pemerintah dan masyarakat.

“Dalam pembangunan infrastruktur air minum Kecamatan Sangatta Selatan ini, masih terdapat kekurangan jaringan air menuju airport, Teluk Lombok dan sekitar Teluk Kaba. Untuk ini, kami mohon dukungan bapak (Bupati Ardiansyah Sulaiman) untuk menyelesaikan infrastruktur air minum di Kecamatan Sangatta Selatan pada tahun 2024,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan komitmen pemerintah dalam memenuhi fasilitas infrastruktur terus ia kerjakan. Salah satunya pembangunan IPA Prumdam TTB dengan kapasitas 10 liter/detik yang saat ini dikerjakan.

“Alhamdulillah 2 desa yakni Desa Teluk Singkama dan Sangkima bisa segera menikmati air bersih PDAM,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada PT Pertamina yang bersedia memberikan izin pemanfaatan wilayah untuk pembangunan instalasi jaringan pipa intake APA Perumdam TTB yang berdampingan dengan pipa Pertamina.

“Terima kasih Pertamina sudah mengizinkan pembangunan intake di kawasannya. Untuk membanjiri desa Teluk Singkama dan desa Sangkima,” ujar Ardiansyah dihadapan Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan, Camat Sangatta Selatan Abbas, Kades Sangkima, Field Manajer Pertamina EP 5 Abdurrahman Marbuana, unsur muspika dan masyarakat sekitar.