(Dok. Dishub Kaltim)
KALTIM – Angkutan Udara Perintis Bersubsidi di Benua Etam akhirnya disetujui. Meski baru terealisasi, namun ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya yang berada di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Masyarakat yang berada di di daerah 3T menghubungkan ke daerah pusat kegiatan perekonomian. Sehingga dapat terwujud pemerataan perekonomian dan pembangunan di wilayah Kaltim.
“Benar, itu usulan dari Dishub Kaltim kepada Kemenhub. Usulan itu sudah cukup lama. Kami bersyukur Pemerintah Pusat melalui Kemenhub menyetujui penerbangan ini,” kata Kadishub Kaltim AFF Sembiring kepada Tim Publikasi Biro Humas Setprov Kaltim, Selasa (26/01).
Menurut Sembiring, penerbangan perdana Subsidi Angkutan Udara Perintis resmi dilakukan 25 Januari 2021 di Bandara APT Pranoto Samarinda. Sedangkan pelaksanaan itu, dilakukan oleh UPBU APT Pranoto Samarinda menggunakan dana APBN 2021. “Penerbangan dilayani maskapai Susi Air,” jelasnya.
Adapun rute yang diberikan, yaitu Samarinda – Long Apung (PP) 4x seminggu, Samarinda – Datah Dawai (PP) 4x seminggu, Datah Dawai – Melak (PP) 1x seminggu, Samarinda – Muara Wahau (PP) 1x seminggu, Samarinda – Maratua (PP) 3x seminggu, dan Kalimarau – Maratua (PP) 1x seminggu. (Sumber: kaltimprov.go.id)
Jadwal Penerbangan dapat diakses melalui http://dishub.kaltimprov.go.id/