BONTANG – Ketua DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Faizal Sofyan Hasdam mengapresiasi perayaan festival Erau Adat Pelas Benua yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Kutai (LAK), di Kanjar Ganjur Rumah Adat Kutai, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Bontang.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, mulai Rabu (29/11/2023) hingga (3/12/2023) itu dianggap Andi Faiz sebagai ajang budaya yang wajib didukung serta dilestarikan keberadaannya.
“Erau Adat Pelas Benua merupakan ajang budaya yang wajib kita didukung dan dipertahankan keberadaannya,” tutur Andi Faiz saat diwawancarai usai Rapur di Auditorium Taman Tiga Dimensi, Selasa (28/11/2023).
Event ini merupakan salah satu dari 77 rangkaian acara Kota Bontang di bidang seni dan kebudayaan. Tarian tradisional Kutai turut meramaikan pesta budaya tersebut. Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin juga turut hadir dalam kegiatan tahunan ini.
Andi Faizal menyoroti potensi pariwisata yang besar dan menjanjikan di Kota Bontang, menurutnya acara budaya seperti ini dapat menarik wisatawan lokal maupun dari luar kota untuk menyaksikan berbagai pertunjukan budaya.
Selain itu, acara tahunan ini juga memberikan dampak positif pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Adanya penyediaan tenant untuk pelaku usaha di Kota Bontang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“UMKM juga meningkat karena disediakan tenant untuk diisi oleh pelaku usaha di Kota Bontang,” imbuh politikus Partai Golkar itu.
Ia berharap perayaan adat budaya Kutai terus dilaksanakan secara berkala. Baginya, hal ini tidak hanya penting untuk menjaga kelestarian budaya dan nilai-nilai, tetapi juga untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM di Bontang.
“Banyak dampak positif yang didapatkan adanya Erau Adat Pelas Benua ini. Semoga acara ini selalu meningkat pelaksanaannya, untuk meningkatkan lebih banyak wisatawan,” tandas Andi Faiz. (adv)
Tidak ada komentar