Baharuddin Demmu Minta Sosialisasi Bahaya Narkoba Masif Dilakukan di Setiap Daerah di Kaltim

Ketua Komisi I DPRD Kaltim Baharuddin Demmu (Instagram/@baharuddin_demmu)

Memonesia.com – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Baharuddin Demmu, menyerukan kepada Pemerintah dan aparat kepolisian untuk mengintensifkan sosialisasi bahaya narkoba. Pria kelahiran Soppeng, Sulsel, ini mengingatkan pentingnya peran semua pihak dalam meminimalisir kasus narkoba di Benua Etam.

Dalam wawancaranya dengan media pada Selasa, 24 Oktober 2023, Baharuddin Demmu menekankan bahwa gencarnya sosialisasi harus menjadi fokus. Ia memuji upaya warga dan aparat kepolisian yang telah berhasil menurunkan jumlah kasus narkoba di Kaltim, kendati angkanya masih signifikan.

“Kasus narkoba di Kaltim memang masih cukup tinggi. Tapi kita seharusnya bersyukur karena saya melihat orang tua dan aparat kepolisian selalu aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak kasus narkoba di Kaltim,” ungkap Baharuddin Demmu.

Menurut politisi Partai Amanat Rakyat ini, terutama di Samarinda, Kapolres dan aparat kepolisian secara konsisten turun ke masyarakat untuk menjelaskan dampak-dampak narkoba. Ia percaya bahwa sosialisasi yang intensif ini berkontribusi pada penurunan jumlah kasus narkoba.

Baharuddin Demmu juga mendesak pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk merancang program sosialisasi masif tentang bahaya narkoba.

“Kita berharap bahwa di masa mendatang, baik pemerintah provinsi, kabupaten, maupun kota dapat merancang program khusus dalam rangka menyampaikan sosialisasi tentang bahaya narkoba, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kasus narkoba tinggi,” tegas Ketua Komisi I DPRD Kaltim yang membidangi Hukum dan HAM.

Terkait lembaga yang khusus menangani kasus narkoba, Baharuddin Demmu menyatakan bahwa pemerintah harus memberikan fasilitas dan mendukung berbagai lembaga yang bertugas memerangi peredaran narkoba.

“Bagi saya, pemerintah harus menyediakan ruang dan sumber daya untuk semua lembaga yang berperan dalam memerangi narkoba,” tambahnya.

Upaya intensifikasi sosialisasi bahaya narkoba diharapkan dapat membantu melindungi masyarakat Kaltim dari ancaman narkoba yang terus mengintai. (adv)