Habiskan Rp 3,1 Miliar, Setasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi Resmi Dibangun

Admin
21 Feb 2025 08:44
Berita 0
2 menit membaca

MEMONESIA.COM – Polda Kalimantan Timur (Kaltim) resmi membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kawasan Stal Kuda, Balikpapan, Selasa (18/2/2025). Pembangunan fasilitas yang menelan angka Rp 3,1 miliar ini bentuk realisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan luas lahan sekitar 400 meter persegi, SPPG ini akan berfungsi sebagai dapur umum yang menyediakan makanan bergizi bagi ribuan anak di Kaltim. Proyek ini menggunakan metode konstruksi modular dan ditargetkan beroperasi dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Kontraktor yang bertanggung jawab atas pembangunannya adalah CV Bartec Utama Mandiri, perusahaan yang sebelumnya membangun fasilitas serupa di Semarang dan Bogor.

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, menegaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan komitmen institusinya dalam mendukung program MBG. “Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam mendukung visi Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih sehat dan berdaya saing,” ujar Nanang.

SPPG ini nantinya akan memproduksi makanan dengan menu bervariasi untuk 3.287 anak yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat. Rinciannya meliputi 82 anak TK, 367 anak SD, 716 anak dari SDN 01 Balikpapan, 880 anak SMPN 002 Balikpapan, serta 1.242 anak SMPN 012 Balikpapan. Demi menjaga kualitas makanan, distribusi akan dibatasi dalam radius maksimal 15 menit dari sekolah penerima manfaat.

Dari segi pendanaan, proyek ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp 3,1 miliar di luar biaya operasional. Dana tersebut berasal dari Badan Gizi Nasional (BGN), yang juga memberikan asistensi sejak tahap perencanaan.

“Yang terpenting adalah perencanaan yang matang agar SPPG dapat memberikan pelayanan optimal,” tambah Nanang.

Proyek Percontohan di Kaltim

SPPG Balikpapan merupakan salah satu proyek percontohan di Kalimantan Timur. Ke depan, tiga SPPG lainnya akan dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Barat untuk memperluas cakupan program MBG di wilayah tersebut. Dengan hadirnya fasilitas ini, diharapkan distribusi makanan bergizi bagi anak-anak di Kaltim semakin efektif.

Target Nasional: 6 Juta Penerima Manfaat

Secara nasional, program MBG telah berjalan sejak 6 Januari 2025 dengan sasaran awal 600.000 siswa di 26 provinsi. Seiring dengan percepatan program, jumlah penerima manfaat telah meningkat menjadi 770.000 siswa dalam satu bulan pertama, atau naik 28 persen. Presiden Prabowo menargetkan angka tersebut mencapai 1 juta siswa pada akhir Februari dan terus bertambah menjadi 6 juta anak pada Juli 2025.

Untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah telah meningkatkan anggaran MBG dari Rp 71 triliun menjadi Rp 171 triliun. Penambahan ini didukung oleh kebijakan efisiensi yang ditegaskan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x