KUTAI TIMUR – Semangat membara menyelimuti Lapangan Sepak Bola Swarga Bara Town Hall Sangatta Baru saat Turnamen Sepak Bola Usia Dini (TSUD) Ramadhani Cup II resmi dibuka oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Jumat (21/6/2024). Ajang ini tak hanya menjadi wadah bagi para pesepak bola cilik untuk menunjukkan bakat mereka, tapi juga menjadi langkah awal untuk melahirkan generasi penerus sepak bola Kutim yang berprestasi di kancah nasional bahkan internasional.
Bupati Ardiansyah dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan sepak bola di Kutim, terutama di usia dini. Ia berharap turnamen ini dapat menjadi wadah untuk menemukan talenta-talenta muda yang berbakat dan dapat mengharumkan nama Kutim di masa depan.
“Saya harap nantinya lahir bakat-bakat pesepak bola anak-anak kita masuk ke level yang lebih tinggi dalam mengharumnkan nama daerah,” tegas Ardiansyah di hadapan para peserta, pelatih, dan tamu undangan.
Lebih lanjut, Ardiansyah mengungkapkan bahwa turnamen ini merupakan salah satu langkah awal dari upaya Pemkab Kutim untuk membangun persepakbolaan yang lebih maju dan berprestasi. Ia pun berjanji akan terus menggelar turnamen sepak bola usia dini secara lebih massif di masa depan.
Anggota DPRD Kutim Ramadhani, selaku pencetus turnamen ini, mengungkapkan bahwa TSUD Ramadhani Cup II juga bertujuan untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari ketergantungan bermain gadget.
“Kita geber dengan turnamen sepak bola usia dini sebagai wadah mengisi kegiatan positif dalam mengurangi kecanduan bermain gadget,” jelas Ramadhani.
Ia pun optimis bahwa dengan dukungan yang memadai, sepak bola Kutim akan semakin berkembang dan mampu melahirkan pemain-pemain handal yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Insyaallah target kita 2045, anak-anak di Kutim bisa masuk level Timnas Indonesia,” terangnya.
TSUD Ramadhani Cup II diikuti oleh 31 klub dari Kutim dan Kaltim, yang terbagi dalam 4 kategori usia: 10 tahun, 11 tahun, 12 tahun, dan 14 tahun. Turnamen ini menyediakan total hadiah Rp 80 juta, termasuk piagam, medali, tropi, gelar pemain terbaik, dan top skor. (*)