Dewan Komitmen Kawal Pemerataan Pelayanan Kesehatan di Kutai Timur

Redaksi
20 Nov 2024 13:08
DPRD Kutim 0
2 menit membaca

KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Syaiful Bakhri, mendukung penuh upaya pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang merata. Ia pun mengapresiasi atas berbagai program pelayanan kesehatan yang sejauh ini telah direalisasaikan.

Menurutnya, sejauh ini program pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan sudah cukup baik, salah satunya distribusi ambulan di setiap kecamatan di Kutai Timur. Ia menilai program tersebut sangat mendesak dan dibutuhkan masyarakat, terutama di daerah pelosok dengan kondisi keterbatasan kendaraan.

“Ini adalah prioritas. Jika diperlukan, pengalokasian anggaran tambahan harus segera dilakukan agar semua wilayah memiliki ambulans,” ujar Syaiful saat berbicara kepada media.

Ia juga mengapresiasi keseriusan Dinas Kesehatan Kutai Timur yang berjanji menuntaskan distribusi sebelum akhir masa jabatan kepemimpinan daerah. Menurut Syaiful, setiap kecamatan seharusnya minimal memiliki satu unit ambulans untuk mendukung kebutuhan darurat, terutama di wilayah sulit dijangkau.

Namun, ia mengingatkan bahwa distribusi tersebut belum sepenuhnya merata. Beberapa kecamatan dilaporkan belum menerima ambulans secara resmi. Syaiful meminta Dinas Kesehatan segera memastikan distribusi berjalan sesuai rencana dan menjangkau seluruh daerah tanpa kecuali.

“Distribusi ini harus transparan dan adil. Kami tidak ingin ada kecamatan yang merasa dianaktirikan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti ambulans yang dikelola oleh komunitas atau institusi tertentu seperti masjid. Meskipun inisiatif tersebut membantu, ia mengingatkan pentingnya pemerintah mengambil peran utama agar prioritas distribusi tetap fokus pada wilayah yang paling membutuhkan.

“Jangan sampai ada kecamatan yang terabaikan. Pemerintah harus memastikan kebutuhan darurat masyarakat terpenuhi,” tambahnya.

DPRD Kutai Timur, lanjut Syaiful, akan terus memantau pelaksanaan program ini. Ia memastikan pengawasan dilakukan ketat agar distribusi ambulans benar-benar sesuai target dan memberi dampak nyata bagi peningkatan pelayanan kesehatan.

“Kami tidak akan berhenti mengawal. Tujuan akhirnya sederhana: memastikan masyarakat Kutai Timur mendapatkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan lebih cepat,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x