Maksimalkan Program Kolaboratif, Satpol PP Bontang ; Efektif Membantu Kinerja

Satpol PP
Personel Satpol PP Bontang saat melakukan koordinasi di Kantor Kelurahan Kanaan. (Dok. Satpol PP Bontang)

BONTANG – Program Kolaboratif yang diterapkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bontang merupakan program unggulan yang dinilai efektif dalam mengurai persoalan pada sektor ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) di Kota Taman.

Baca Juga : Satpol PP Bontang Punya Program Kolaborasi

Kepala Satpol PP Bontang Ahmad Yani mengatakan selalu menugaskan anggotanya untuk rutin melakukan koordinasi kepada berbagai pemangku kepentingan dan seluruh elem masyarakat. Sebab koordinasi merupakan langkah awal satpol PP dalam menjalankan tugas, sebagai garda terdepan penegak perda.

“Kami tiap hari rutin koordinasi dengan Kelurahan, Kecamatan, Lembaga Masyarakat, juga masyarakat itu sendiri,” ujarnya. Jumat (23/09/2022).

Menurut Ahmad, lewat kordinasi antar pihak memberikan banyak manfaat, selain jumlah informasi yang banyak, pun kecepatan informasi juga pihaknya rasakan. Dengan begitu sangat membanti efektivitas kinerja Satpol PP.

Salah satu contoh, sambung Ahmad menerangkan, akhir-akhir ini kerap terjadi siswa berkeliaran dan nongkrong pada jam pelajaran sedang berlangsung. Informasi cepat yang diberikan masyawakat sekitar kepada Satpol PP, dapat langsung ditindak lanjuti.

“Terakhir kita dapat anak-anak bolos di Pujasera perumahan BSD, atas laporan masyarkat,” katanya.

Baca Juga : Tegakkan Perda, Satpol PP Butuh Peran Serta Masyarakat

Selain itu, kemudahan yang pihaknya peroleh adalah validasi data pelanggaran perda di setiap wilayah, mulai dari Bontang Utara, Bontang Selatan, Hingga Bontang Barat. Dengan data yang lengkap, kata Ahmad, pihaknya dapat lebih mudah menentukan langkah strategi berikutnya.

“Karena di setiap wilayah pasti beda karakteristiknya, misalnya dilwayah Bontang Barat sering terjadi pelanggaran reklame nah disitu kami perketat patrolinya. Begitu juga di wilayah lain beda lagi,” ungkapnya. (adv/diskominfo/lm)