BONTANG – Pembangunan turap sungai di Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, belum menunjukan progres yang maksimal. Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina meminta pemerintah untuk melakukan pengawasan ketat.
“Kami ragu bisa selesai tepat waktu. Karena kontraktor berjanji akan melakukan penambahan tenaga kerja, tapi sampai saat ini belum ada,” katanya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Turap sepanjang 320 meter tersebut berada di Jalan Brokoli RT 14. Menurut Amir Tosina harus bisa selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak. Namun dirinya pesimis akan hal itu, pasalnya hingga saat ini masih terdapat beberapa kendala di lapangan. Salah satunya jumlah pekerja yang kurang.
Baca Juga : Komisi III DPRD Bontang Soroti Pembangunan Turap Sungai di Gunung Elai
Dia meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) memberikan ketegasan kepada kontraktor. Tentunya agar target penyelesaian proyek pembangunan turap sungai dari bankeu (bantuan keuangan) provinsi senilai Rp16,7 miliar ini bisa selesai di pertengahan Desember mendatang.
“Kalau tidak selesai, maka pemerintah sendiri yang akan dirugikan terkait dengan pertanggungjawabannya. PUPRK harus waspada dan mengingatkan kontraktor,” tuturnya.
Amir juga mendorong agar pemerintah untuk mengambil langkah tegas kepada kontraktor yang abai terhadap perjanjian kontrak. Jika kontraktor tak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, ia meminta agar langsung diblacklist. (adv/dh)
No Comments