KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan, menyebutkan masyarakat di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Kongbeng sangat membutuhkan dukungan pemerintah untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kata Yan, banyak kendala yang dihadapi UMKM Desa Makmur Jaya untuk berkembang lebih baik. Mulai dari hal dasar seperti fasilitas air bersih dan listrik, hingga kesulitan memasarkan produk olahan mereka karena kerap kalah bersaing dengan produk-produk yang jauh lebih menarik dari segi tampilan.
“Warga Desa Makmur Jaya sangat membutuhkan bantuan untuk meningkatkan kualitas UMKM mereka, terutama dalam aspek pengemasan. Produk seperti kerupuk yang mereka buat sering kalah bersaing karena kemasannya tidak sebaik buatan pabrik. Mereka meminta adanya mesin sederhana untuk mencetak plastik kemasan, yang sangat dibutuhkan saat ini,” kata Yan saat ditemui di Kantor DPRD Kutai Timur, Bukit Pelangi, Kamis (21/11/2024).
Tak hanya soal pengemasan, kebutuhan lain yang disuarakan warga adalah mesin-mesin produksi pakan ternak. Yan mengungkapkan, desa ini memiliki potensi besar untuk memanfaatkan limbah industri kelapa sawit, seperti bungkil inti sawit (BIS), sebagai bahan baku pakan ternak.
“Di sana banyak ternak seperti sapi, kambing, dan ikan, tetapi mereka kesulitan memenuhi kebutuhan pakan. Padahal, bahan mentah seperti bungkil inti sawit dan sumber daya lokal lainnya sangat melimpah. Warga berharap pemerintah bisa memfasilitasi mesin produksi pakan sekaligus pembinaan terkait tata kelola dan teknis pembuatannya,” ujarnya.
Selain fokus pada sektor ekonomi, warga juga mengeluhkan minimnya fasilitas dasar. Masalah air bersih dan listrik masih menjadi kendala besar. Yan mengungkapkan, meski jaringan PLN telah melintasi wilayah Desa Makmur Jaya, masih ada kampung-kampung baru yang belum mendapatkan akses listrik.
“Air bersih tetap menjadi prioritas, terutama di wilayah eks-transmigrasi. Ada juga permintaan agar jaringan listrik diperluas ke daerah-daerah baru yang belum terjangkau meskipun tiang-tiang PLN sudah ada,” jelasnya.
Aspirasi ini, menurut Yan, mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat pedesaan untuk mendapatkan dukungan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan usulan-usulan ini dalam forum DPRD Kutai Timur.
Tidak ada komentar