BONTANG – Terdapat dua warga Bontang Kuala (BK) terjatuh ketika melintasi lewat trotoar di Jalan Piere Tendean, lantaran menghindari banjir rob yang melanda kawasan tersebut.
Hal ini dijelaskan oleh Ketua Ikatan Pemuda Bontang Kuala Tri Sudarmono menjelaskan, setelah dilakukan pembongkaran, pihak kontraktor hanya menaruh dua papan yang terbentang tanpa penahan.
Baca juga: Heri Keswanto Komitmen Ingin Memajukan Daerah Asalnya Bontang Lestari
“Pas pagi kan BK banjir rob lagi, jadi dua warga itu ingin beraktivitas, makanya harus naik dan lewat trotoar dan lewatlah di atas papan itu,” ujarnya, Selasa (20/8/2024).
Kecelakaan ini terjadi akibat pembongkaran trotoar proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) senilai Rp 2,2 miliar yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kota Bontang.
Sementara itu, Lurah Bontang Kuala, Sanusi menjelaskan, warga terjatuh ke lubang karena papan tersebut amblas. Mulanya, kontraktor melakukan pemasangan lampu PJU sebanyak 42 titik, dengan spesifikasi tinggi 7 meter dan tiang motif akrilik. Namun, setelah perbaikan, papan trotoar tidak dikembalikan seperti semula.
“Tapi nanti kami minta kontraktor untuk ganti rugi dan memperbaiki ke sedia kala papan-papan trotoar itu,” bebernya.
Kejadian ini pun disoroti oleh Ketua Sementara DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. Dirinya mengkhawatirkan keselamatan warga sekitar.
Baca juga: Adrofdita Dorong Pembangunan Teknopark untuk Kemajuan Teknolgi dan Wisata Edukasi Bontang
Menurutnya, dampak yang ditimbulkan bisa membahayakan masyarakat ketika akan melakukan aktivitas saat banjir melanda.
“Dinas Perhubungan Bontang harus menegaskan ke kontraktor untuk memulihkan papan tersebut,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar itu tidak ingin lagi adanya korban akibat kerusakan trotoar di BK, yang hingga kini belum juga diperbaiki.
No Comments