Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Website, SMSI Bontang Gelar Worksop

Website
SMSI Bontang mengadakan diskusi soal performa website, dengan pemahaman Search Engine Optimization (SEO) di kantor Akurasi.id, Rabu (22/6/2022) sore.

BONTANG – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bontang menggelar worksop guna meningkatkan performa website, dengan pemahaman Search Engine Optimization (SEO) bertempat di kantor Akurasi.id, Rabu (22/6) sore.

Ketua SMSI Bontang Jeje Setendar mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda SMSI Bontang untuk mendorong kualitas website, juga meningkatkan jumlah pengunjung dan mengoptimalkan ranking website di halaman pencarian google.

“Ini merupakan agenda jangka panjang, sebagai Program untuk meningkatkan performa website khususnya media yang tergabung di SMSI Bontang,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Jeje berencana dalam waktu dekat akan menggelar worksop serupa dengan semua serikat media lainnya yang ada di Bontang.

Dikemas dengan santai, menghadirkan narasumber yang merupakan owner memonesia.com Verdian Saputra. Sukses mendongkrak beberapa artikel hingga mampu bersaing pada halaman utama pencarian google. Ia berbagi teknik ilmu SEO, salah satunya menentukan kata kunci (Keyword) yang optimal.

Sejatinya keyword yang baik dan tertarget mampu meningkatkan pembaca dan traffic yang tinggi. Denga beberapa penerapan, seperti riset keyword yang sedang populer dan memiliki performa baik untuk mendongkrak ranking pada hasil penelusuran google.

“Keyword merupakan salah satu faktor penting agar artikel terindeks di Google. Sehingga mampu bersaing dihalaman teratas rekomendasi Google,” tandasnya.

Selain keyword kata dia, ada beberapa hal terkait SEO yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Mulai dari Optimasi SEO On Page dan Off Page serta performa dari website itu sendiri. Pengoptimalan penggunaan tools dari google juga sangat perlu dikuasai. Seperti Google Search Console, Google Tag Manager, Google Keyword Planner dan Google Analytic.

“Tools tersebut memiliki fungsinya masing-masing, sangat penting untuk dapat dikuasai,” tutupnya. (Redaksi)