Istri siri yang membunuh suami karena akumulasi sakit hati
MEMONESIA.COM – Seorang istri siri tega menggorok leher sang suami, di rumah keduanya di Dusun Gunungan Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Senin (2/11).
Diketahui, istri bernama Silvia Anggraeni (39) memiliki rasa sakit hati terhadap suami bernama Eko Setyo Budi (35), lantaran korban meminta paksa uang yang ada di tabungan tersangka sebesar Rp 500 ribu.
“Menurut pengakuan tersangka, bahwa yang bersangkutan sakit hati terhadap suami sirinya itu. Karena sebelum melakukan pembunuhan itu, suaminya meminta paksa uang yang ada di tabungan tersangka sebesar Rp 500 ribu di dalam celengannya,” jelas Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman. Dilansir di jatimnow.com.
Saat korban meminta uang tersebut, tersangka menolak. Karena rencananya tabungan itu akan dikirimkan ke kedua anak tersangka yang sedang menempuh pendidikan di Kota Malang.
“Namun saat ditahan oleh tersangka, korban mengamuk dan menendang perut tersangka sampai terjatuh,” tambah Arman.
Dendam tersangka terpupuk selama 9 tahun lamanya, karena sering mendapati perlakuan kasar dari sang korban. Bahkan, sebelumnya korban sempat melaporkan tersangka ke polisi lantaran mengkonsumsi obat keras hingga membuat tersangka di penjara di Lapas Kraksan, Kabupaten Probolinggo.
Padahal keduanya sama-sama pecandu obat keras berbahaya jenis pil kucing.
“Tersangka juga dendam saat korban terus-terusan melarang menjenguk dua anaknya yang ada di Malang. Sehingga ini sebuah komulasi dari sakit hati ataupun dendam oleh Silvia terhadap Eko Setyo Budi,” tegasnya.
Arman menjelaskan, selama 9 tahun menjalani rumah tangga, Silvia dan Eko belum dikaruniai anak. Pekerjaan keduanya adalah sama-sama pengamen jalanan.
Terkait cara tersangka membunuh korban, Arman menyebut bahwa tersangka memanfaatkan kelengahan korban yang saat itu tertidur pulas. Setelah mengambil pisau dapur yang sudah diasahnya sebanyak tiga kali, tersangka menggorok leher korban.
“Lehernya saya gorok tiga kali,” aku Tersangka. (Redaksi)