Pemkab Kutim Diminta Lakukan Pemerataan Layanan Listrik Hingga ke Pedalaman

Redaksi
22 Nov 2023 09:38
DPRD Kutim 0
2 menit membaca

KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Sayid Anjas meminta pemerintah melakukan pemeretaan pembangunan di berbagai wilayah pelosok di Kutai Timur. Khususnya pemenuhan fasilitas listrik PLN, yang di zaman seperti saat ini serba membutuhkan elektrifikasi.

Ia menerangkan, masih banyak desa-desa yang berada di Kutai Timur belum menikmati layanan listrik. Bahkan, berdasarkan data PLN sebanyak 199 dari total 1.038 desa belum teraliri listrik, terutama di Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran.

“Kasihan masyarakat yang tinggal di wilayah pedalaman, masih banyak belum teraliri listrik. Tentu menjadi perhatian kami di legislatif,’’ katanya belum lama ini.

Wilayah Kabupaten Kutim yang cukup luas memiliki 18 kecamatan. Menurut politikus Partai Golkar itu, pemerintah harus mencari solusi agar cakupan listrik di Kutim bisa merata sampai ke pelosok demi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.

“Listrik merupakan kebutuhan mendasar masyarakat, sehingga banyak hal terhambat akibat ketiadaan listrik. Mulai dari perekonomian masyarakat yang sulit tumbuh hingga mengganggu proses pendidikan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, cakupan listrik di Kutim sulit merata karena berbagai faktor, misalnya jarak jangkauan yang cukup jauh. Ini mengingat letak geografis yang lebih luas dari dari beberapa wilayah di Indonesia lainnya.

“Kemudian aksesibilitas sulit, lahan atau permukiman warga yang bersinggungan dengan perusahahaan tambang. Sehingga daerah tak bisa mengalokasikan anggaran,” imbuhnya.

Sekedar informasi, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman sebelumnya menargetkan pada Tahun 2024, layanan elektrifikasi bisa mencapai 100 persen di 18 kecamatan di Kutai Timur. Hal itu ia sampaikan saat menggelar rapat kerja bersama PLN di Ruang Arau Sekertariat Kabupaten (Setkab Kutim), Jumat (28/04/2023).

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x