SIAPKAN BERAS KHUSUS: Dalam menanggulangi bencana di setiap provinsi dan kabupaten kota, bulog siapkan beras khusus. (ilustrasi)
MEMONESIA.COM- Sebanyak 200 ton beras khusus disiapkan untuk menanggulangi bencana di setiap provinsi serta kabupaten dan kota.
“Untuk bencana 200 ton di setiap provinsi, dan 100 ton bagi kabupaten kota,” ujar Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso, seperti dikutip Tempo.co.
Ia mengaku mendapat tugas dari Kementerian BUMN untuk mempersiapkan pasokan beras khususnya di tengah kondisi bencana dan cuaca buruk. Mengingat, kondisi alam memang tidak bisa diprediksi.
“Kami harus siap semua kondisi.” ujar pria yang kerap disapa Buwas tersebut.
Di samping stok khusus bencana, Buwas mengatakan cadangan beras Bulog juga siap untuk digelontorkan apabila stok yang disiapkan tidak cukup saat kondisi bencana.
Saat ini cadangan beras nasional berada di sekitar 2,1 juta ton. Nantinya penyaluran beras berkoordinasi dengan Kementerian Sosial.
Selain menyiapkan stok beras, ia mengatakan perusahaannya juga mempersiapkan infrastruktur penyimpanan daerah di sejumlah titik yang diprediksi terimbas banjir.
“Kami sudah perbaiki gudang-gudang, semua sudah di posisi aman,” tuturnya.
Dengan demikian Buwas mengatakan banjir sudah diantisipasi dan air sudah tidak bisa menjangkau tempat penyimpanan tersebut. Kecuali, nantinya ada bencana alam yang tidak diduga, seperti gempa.
“Misalnya gempa lalu ambruk gudangnya kan bisa saja, insya Allah ngga ada,” imbunya. (Tempo.co)