Selaras! Neni dan Basri Tetap Perjuangkan Pembangunan Kilang Bontang

Meski Pertamina mengumumkan pembatalan pembangunan kilang Bontang, namun Basri tetap optimis memperjuangkan agar terealisasi. (Fajri/memonesia.com)

BONTANG – Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase tetap optimis akan melanjutkan pembangunan mega proyek kilang. “Saya tetap optimis itu dibangun,” katannya, saat dijumpai awak media, Kamis (28/01).

Basri menyebut peluang masih terbuka lebar. Pasalnya proyek tersebut masih masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). “Akan tetap jadi prioritas, kita harus berjuang,” tegasnya.

Menurutnya, pembangunan kilang itu sangat penting untuk Bontang. Mengingat peluang kerja untuk masyarakat akan terbuka lebar.

Walau masa periodenya sebentar lagi selesai, namun sebelumnya Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan perjuangan pembangunan kilang belum usai. Ia tidak akan tinggal diam begitu saja melihat mega proyek ketahanan energy nasional itu pergi.

Terlebih telah lama diperjuangkan sejak Neni masih berada di Komisi VII DPR RI. Hingga proyek ini masuk daftar PSN yang ditetapkan Presiden Joko Widodo 20 November 2020.

Menurutnya, mengapa kilang Bontang perlu dibangun? Salah satu alasannya kilang di Indonesia Timur hanya ada di Balikpapan. Jika ditotal seluruh kilang di Indonesia hanya ada lima. Itupun kondisinya sudah tua.

“Kita perjuangkan supaya Bontang tidak jadi kota mati. Saya akan tetap berjuang untuk kota ini,” ujarnya.

Diketahui, PT Pertamina (Persero) mengumumkan pembatalan membangun proyek kilang bahan bakar minyak (BBM) baru di Bontang, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. (*/Fajri Sunaryo)