GA & CSR Departemen Head PT KNI, Rheza Zacharias (kiri) menyambangi rumah warga lansia di Bontang Kuala. (memonesia.com)
BONTANG- PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) menyalurkan bantuan paket Ramadhan bagi warga lanjut usia (lansia) di Kelurahan Bontang Kuala. Belasan lansia telah menanti di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), sejak pukul 16.00 Wita. Saling bercengkrama satu sama lain sembari menunggu penyerahan bantuan.
Masker Faridah perlahan dilepas yang menutupi sebagian wajahnya. Senyum mulai terpancarkan kala menerima bantuan paket Ramadhan. “Terima kasih PT KNI, sudah berikan paket Ramadhan,” ucapnya, Sabtu (16/05).
Perempuan lemah lembut itu mengaku terbantu di tengah wabah pandemi corona virus disease (Covid-19). Bantuan yang disalurkan perusahaan Amonium Nitrat tersebut menurutnya tentu meringankan beban ekonomi maupun sosial.
Selain Faridah, terdapat sekitar 79 lansia lainnya yang turut menerima bantuan. Untuk menghindari kerumunan, management PT KNI mengunjungi satu demi satu rumah warga lansia untuk menyerahkan bantuan.
“Bantuan ini sebagai kepedulian kami terhadap warga buffer zone, sasarannya warga lansia,” jelas GA & CSR Departemen Head PT KNI, Rheza Zacharias usai menyerahkan bantuan tersebut.
Rheza menyampaikan, bantuan serupa tidak hanya dilakukan di Bontang Kuala. Namun juga dilakukan di kelurahan lainnya, seperti Loktuan, Guntung, dan Beliming. Bahkan, ke depannya bantuan yang diberikan tidak hanya berupa paket Ramadhan, namun bisa berbentuk lainnya.
Pria pemurah senyum itu berharap, bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga. Apalagi, hingga kini dampak Covid-19 masih dirasakan warga, tak terkecuali lansia.
Perwakilan Kelurahan Bontang Kuala, Murdiati mengapresiasi atas langkah yang dilakukan PT KNI. Ia menyampaikan, terdapat sekitar 150 lansia yang ada di darat dan laut. Pendataan diutamakan bagi lansia yang aktif hadir ke Posyandu Bontang Kuala.
“Semoga bantuan ini terus berlanjut. Kami tidak menilai harga bantuannya, tapi keikhlasannya. PT KNI tentu sangat membantu para lansia di Bontang Kuala,” (*)