KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengaku menerima permintaan ekspor dari sejumlah restoran yang ada di negara Jepang. Permintaan tersebut yakni pisang rebus dan singkong rebus.
“Ini merupakan kesempatan baik bagi Kutim, untuk bersaing di pasar global,” kata Ardiansyah saat meresmikan pembukaan Bazar Ramadhan dan Pasar Murah di Lapangan Heliped, Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (26/3/2024).
Ardiansyah menyebut, sebelumnya ekspor produk UMKM Kutim ke luar negri sudah mencatat sejumlah keberhasilan yang hingga saat ini masih bertahan. Seperti ekspor bedak kecantikan ke China serta kripik pisang ke Belgia dan Singapura.
Selain itu, Ia juga meminta Dinas Koperasi UKM Kutim untuk memprioritaskan peningkatan produk para UMKM, mulai dari kuantitas maupun kualitas produk. Bahkan ia manargetkan tahun ini bisa lebih banyak lagi produk yang masuk dalam pasar regional maupun pasar global.
“Tolong Dinas Koperasi UKM kita butuh pendampingan dan saya harap tahun ini lebih banyak produk UMKM masuk pasar regional dan pasar global untuk memenuhi permintaan,” kata orang nomor satu di Kutim.
Terakhir, ia menyinggung soal kegiatan bazar Ramadhan dan pasar murah. Menurutnya kegiatan seperti itu dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat, khususnya terhadap peningkatan ekonomi kerakyataan yang saat ini menjadi salah satu prioritas kerja pemerintah.
Sekerdar informasi, Pemkab Kutim melalui Dinas Koperasi dan UKM Kutim bekerjasama dengan Genpro Kutim menggelar bazar Ramadhan dan pasar murah. Kegiatan yang mengusung tema “wisata belanja keren” itu berlangsung sejak 26 hingga 30 Maret 2024. Diikuti sebanyak 40 UKM dan organisasi. (*)