Tim Labfor Surabaya melakukan olah TKP di bekas kebakatan pasar Loktuan beberapa waktu lalu. (Fajri/Memonesia.com)
BONTANG – Penyebab kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan masih menyisakan teka-teki. Bagaimana tidak, hingga kini hasil analisa Tim Labolatorium Forensik (Labfor) Surabaya belum diterima Polres Bontang.
Terbakarnya pasar itu terus menuai komentar pedagang. Peristiwa itu diduga disengaja dilakukan. Salah satu saksi mata kebakaran Istadi (35) menyebut ada kejanggalan dari kebakaran tersebut.
“Kejanggalannya karena titik api tidak satu. Bahkan seketika kobaran membesar saat kejadian. Makanya, sebagai pedagang ingin mengetahui seperti apa hasil olah TKP dan analisa polisi,” ujarnya, Senin (15/03).
Ia juga mengatakan ada kekeliruan analisa titik awal munculnya kobaran api. Menurutnya, api berasal dari bagian tengah pasar. Akan tetapi, Tim Labfor melakukan pengambilan sampel di bagian belakang pasar.
“Titik awal itu dari tengah. Tapi yang diperiksa malah bagian belakang. Itu kan keliru,” tambahnya.
Pedagang lainnya, Herdi yang juga menyaksikan awal kejadian terbakarnya Pasar Citra Mas Loktuan menyebutkan penentuan analisa polisi harusnya berada di bagian tengah pasar. “Saya juga bingung, kok bagian bagian belakang yang dianalisa?” imbuhnya.
Hingga kini pun pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab utama kebakaran itu. Bahkan hasil pemeriksaan Tim Labfor Surabaya belum diterima Polres Bontang.
“Kami juga masih menunggu. Semoga bulan ini hasilnya keluar,” kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskrim Iptu Asriad saat dikonfirmasi.
Tim laboratorium forensik (Labfor) Surabaya didampingi Tim Inafis Polres Bontang, melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan, Selasa (16/02). (*/Fajri Sunaryo)
