Pelabuhan Kenyamukan Dinilai Efisiensi Distribusi Logistik di Kutim

Redaksi
8 Nov 2024 15:45
DPRD Kutim 0
2 menit membaca

KUTAI TIMUR – Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah disorot lembaga legislatif. Sebab, manfaat dari infrastruktur itu sangat dinantikan banyak pihak, khususnya masyarakat yang masih terisolir.

Anggota Komisi C DPRD Kutim, Pandi Widiarto, menyoroti pentingnya infrastruktur yang mendukung konektivitas ekonomi untuk mempercepat pertumbuhan di wilayahnya. Ia menyebut Pelabuhan Kenyamukan sebagai proyek kunci yang harus segera diselesaikan agar dampaknya dapat dirasakan masyarakat.

“Pelabuhan Kenyamukan adalah prioritas kami. Targetnya, pelabuhan ini bisa beroperasi tahun depan. Saat ini kami memastikan semua fasilitas pendukungnya rampung, termasuk menggandeng mitra seperti Pelindo untuk pengelolaan,” ujar Pandi, Jumat (8/11/2024).

Dengan beroperasinya pelabuhan ini, distribusi barang ke Sangatta tidak lagi harus melalui Samarinda, yang selama ini menambah waktu dan biaya logistik. Pandi optimis, hal ini akan membawa perubahan besar pada harga kebutuhan pokok di Kutai Timur, menjadikannya lebih terjangkau bagi masyarakat.

“Jika distribusi barang langsung ke Sangatta tanpa transit di Samarinda, otomatis biaya logistik akan turun. Harapannya, stabilitas harga barang dapat terjaga dan masyarakat lebih diuntungkan,” jelasnya.

Tak hanya menjadi solusi logistik, Pelabuhan Kenyamukan juga diharapkan menjadi pusat perdagangan utama di Kutai Timur. Keberadaannya diyakini akan mempercepat arus barang dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

“Kami melihat pelabuhan ini sebagai gerbang ekonomi Kutai Timur. Dengan konektivitas yang lebih baik, bukan hanya harga barang yang stabil, tetapi juga peluang perdagangan akan semakin luas,” tambah Pandi.

Dalam mendukung percepatan operasional Pelabuhan Kenyamukan, DPRD Kutim juga menekankan pentingnya infrastruktur pendukung, seperti jalan akses, fasilitas bongkar muat, dan area logistik. Langkah ini sesuai dengan visi pembangunan jangka panjang yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

“Kami tidak hanya bicara pelabuhan, tetapi juga kesiapan infrastruktur pendukung agar pelabuhan bisa memberikan manfaat maksimal,” tutur Pandi.

Pelabuhan Kenyamukan diharapkan menjadi katalisator utama dalam mewujudkan Kutai Timur sebagai pusat ekonomi baru di Kalimantan Timur. Dengan dukungan pemerintah daerah dan kemitraan strategis, DPRD optimistis pelabuhan ini akan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.

“Kami percaya, dengan pelabuhan ini, Kutai Timur bisa jadi lebih kompetitif. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi tentang mempersiapkan masa depan ekonomi daerah yang lebih cerah,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x