FJB Beri Bantuan Biaya Operasi Andi Herna, Penderita Tumor di Bagian Pipi

BAKAL DIRUJUK: Meski sempat kebingungan memperoleh biaya operasi, namun berkat bantuan sejumlah warga Bontang termasuk awak media, akhirnya Andi Herna (kanan) bakal dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda (Sena untuk Memonesia.com)

BAKAL DIRUJUK: Meski sempat kebingungan memperoleh biaya operasi, namun berkat bantuan sejumlah warga Bontang termasuk awak media, akhirnya Andi Herna (kanan) bakal dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda (Sena untuk Memonesia.com)

BONTANG – Bantuan biaya operasi seorang pasien RSUD Taman Husada Bontang yang menderita penyakit tumor di bagian pipi, terus mengalir. Andi Herna, merupakan warga Berbas Pantai menerima bantuan dari Forum Jurnalis Bontang (FJB).

Ibu rumah tangga yang tengah dirawat di ruang Edelweis tersebut sedikit tampak berbahagia kala disambangi perwakilan FJB, Fanny kala menyerahkan bantuan. Ia mengatakan, sumbangan ini sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama.

“Bantaun teman-teman wartawan sudah diserahkan,” ujarnya, Kamis (02/01).

Kehadiran awak media pun disambut hangat Herna. Ia tampak duduk di ranjang perawatan dan menerima bantuan tersebut. Dengan ucapan terima kasih yang tak terhingga disampaikan istri dari Sakbani itu.

Herna yang sudah terbaring lemah di rumah sakit sejak beberapa hari lalu menyebut bahwa dirinya akan dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. Rencananya akan berangkat, Jumat (03/01).

“Insyaallah besok subuh sudah dirujuk ke Samarinda,” ucapnya.

Diketahui, sebelumnya Andi Herna didiagnosa menderita tumor usai terjatuh dari tangga setinggi 3 meter. Sakit dan pembengkakan yang dialaminya tak terelakkan. Kejadian tersebut 24 Desember 2019.

Kala menaiki tangga itu, kakinya terpeleset hingga membuat kepalanya terbentur dan mengalami lebam bagian wajahnya. Meski begitu, telinga Herna juga pernah dioperasi, karena benturan keras itulah akhirnya membengkak.

Dengan kejadian ini Herna harus menahan sakitnya tumor tersebut. Bahkan sempat kebingungan untuk biaya operasi. Sang suami yang bekerja sebagai kurir pengantar makanan tentu kesulitan memperoleh biaya cukup banyak.

Meski begitu, beberapa warga Bontang memberikan kepeduliannya untuk biaya operasi Herna. Saat ini ia harus menahan sakit tumor yang menggerogoti wajahnya itu sembari menunggu keberangkatan ke Samarinda. (sr/vs)