Sekertaris Satpol PP Sutrisno (kanan) berbincang dengan salah satu penerima BTPKLW. (Memonesia.com)
BONTANG – Sekertaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bontang, Sutrisno mengapresiasi penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) melalui Kodim 0908/Bontang, Selasa (19/10).
“Kita harapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga dan pengusaha kecil,” ujarnya kala ditemui memonesia.com usai mengikuti launching penyaluran BTPKLW, di Lamin Makodim 0908 Bontang, Jalan Awang Long.
Terlepas dari itu, pria pemurah senyum tersebut mengingatkan agar dalam penyaluran tetap patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes). Meski peredaran Covid-19 di Bontang mulai melandai, akan tetapi demi kepentingan bersama memberantas pandemi masyarakat harus menjalankan prokes.
Setidaknya sebanyak 1.000 warga dan pengusaha kecil menerima bantuan tersebut. Wali Kota Bontang Basri Rase secara langsung melaunching penyaluran itu. Dirinya menyampaikan, tidak mudah menghadapi pandemi yang menggempur berbagai penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.
Basri berharap penerima bantuan ini bisa menggunakan uang tersebut untuk dikelola dan dikembangkan pada barang dagangannya. Serta, mampu bertahan dalam keadaan ekonomi yang merosot akibat pandemi Covid-19. Ia melakukan penyerahan secara simbolis kepada warga, dimana setiap penerima diberikan Rp 1,2 juta.
“Alhamdulillah, perkembangan covid-19 mulai melandai. Kabar ini tentunya menjadi hal yang positif untuk menggiatkan pemulihan ekonomi di Kota Bontang,” kata Basri.
Sementara Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, proses seleksi calon penerima dilakukan secara ketat. Yakni melakukan koordinasi pendataan yang bekerjasama Diskop-UKM, tujuannya untuk mengedepankan asas keadilan.
Walhasil saat para calon penerima yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan lain dipastikan tidak lagi menerima bantuan dari Kodim 0908 Bontang. Lanjut dia menyampaikan, negara memberikan fokus terhadap pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19.
“Kita lakukan verivikasi berkas bekerjasama dengan Diskop-UKMP, agar penerima diharapkan bisa tepat sasaran dan membantu pedagang,” kata Choirul Huda kepada awak media. (adv/kominfo/mam)