Tempat Tongkrongan Masih Ramai, Tindakan Hari Pertama PPKM Berupa Teguran

Salah satu pujasera di Bontang masih terpantau ramai pengunjung kala tim gabungan melakukan patroli hari pertama PPKM. (Fajri/menonesia.com)

BONTANG – Hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bontang sepertinya belum berjalan maksimal. Pasalnya, patroli yang dilakukan tim gabungan Covid-19 masih ada terpantau tempat tongkrongan yang ramai.

Seperti pujasera yang ada di Jalan Imam Bonjol. Tim gabungan yang tiba sekitar pukul 20.40 Wita, barulah para pengunjung mulai meninggalkan tempat itu.

“Ada yang masih ramai. Ada juga yang sudah paham dan patuh,” ucap Sekretaris Satpol-PP Bontang Sutrisno ditemui usai patroli, Senin (18/01) malam.

Tim gabungan mulai melakukan patroli sejak 20.30 hingga 21.30 Wita. Menyisir sejumlah restoran dan cafe di sekitar Jalan Pattimura, Jalan Imam Bonjol, serta lapangan Hop Badak. “Ini hari pertama, tindakannya juga baru sebatas teguran,” katanya.

Ia juga menjelaskan penerapan jam malam untuk cafe dan kedai-kedai tersebut sebenarnya tidak ditutup secara total saat pukul jam 20.00 wita. Namun, hanya pembatasan kapasitas pengunjung sebanyak 25 persen.

“Kami mengacu di surat edaran. Kedepannya, kalau banyak terjadi pelanggaran, kami akan lakukan evaluasi,” terangnya.

Tak hanya masa PPKM, patroli tim gabungan akan dilakukan secara rutin. Hal itu, untuk mengingatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.

Diketahui, tim gabungan yang melakukan patroli yakni Kodim 0908 15 personil, Arhanud Rudal Bontang 5 personil, Polres Bontang 28 personil, serta Satpol-PP 20 personil. (Fajri Sunaryo)