KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar Gebyar Koperasi Expo 2024 dengan tema “Digitalisasi Menuju Era Koperasi dan UMKM Modern”. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dengan pemukulan gong di Lapangan Helipad Kawan, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Rabu malam (8/5/2024). Hadir pula dalam acara ini Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif, Ketua TP PKK Siti Robiah, serta berbagai pejabat dan tamu undangan.
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan apresiasinya kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kutim atas penyelenggaraan Gebyar Koperasi Expo 2024. Ia juga memberikan penghargaan kepada 59 koperasi aktif di Kutim sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.
“Gebyar Koperasi Expo ini merupakan kesempatan berharga bagi pelaku ekonomi kerakyatan di Kutim. Ini juga menjadi ajang untuk memberikan penghargaan kepada koperasi yang berprestasi,” ujarnya.
Ardiansyah menekankan pentingnya modernisasi UMKM untuk mengikuti perkembangan zaman dengan konsep industri 4.0 atau 5.0. Ia berharap kegiatan ini akan memotivasi pelaku ekonomi kerakyatan di Kutim dan meningkatkan ekonomi lokal.
“Selamat kepada semua pelaku ekonomi kerakyatan, baik koperasi maupun UMKM. Semoga acara ini mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Teguh Budi Santoso, menyebutkan bahwa Gebyar Koperasi Expo merupakan bentuk penghargaan dari Pemkab Kutim kepada koperasi yang rutin melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan menunjukkan perkembangan usaha yang baik.
“Kementerian Koperasi dan UKM telah mengakui tiga koperasi di Kutim sebagai koperasi modern, yaitu Koperasi Taruna Bina Mandiri Kaubun, Koperasi Usaha Tani Sejahtera Muara Wahau, dan Koperasi K3PC Sangatta,” ujarnya.
Teguh juga menambahkan bahwa Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kaltim telah menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah yang membahas lima proyek strategis provinsi, termasuk koperasi modern dan UKM digital.
“Untuk mendukung proyek-proyek strategis ini, kami melakukan fasilitasi, bimbingan, dan perlindungan kepada koperasi dan UMKM. Kami juga menyelenggarakan sosialisasi peraturan perkoperasian dan pelatihan e-Katalog bagi UMKM,” jelasnya.
Ketua Panitia Firman Wahyudi menjelaskan bahwa Gebyar Koperasi Expo bertujuan sebagai media promosi, informasi, transaksi, dan edukasi bagi semua pihak. Kegiatan ini juga bertujuan memacu gerakan koperasi untuk lebih percaya diri menghadapi persaingan di tingkat nasional dan global.
“Gebyar Koperasi Expo 2024 diikuti oleh 59 koperasi se-Kutim dan berlangsung dari 8 hingga 11 Mei 2024. Selain mendapatkan penghargaan, masing-masing koperasi juga menerima bantuan berupa 1 unit komputer, 1 unit printer, dan aplikasi keuangan koperasi,” tutup Firman.