Fraksi P3 DPRD Kutim Apresiasi Raperda APBD 2025

Redaksi
22 Nov 2024 10:51
DPRD Kutim 0
2 menit membaca

KUTAI TIMUR – Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ramadhani, mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam menyusun prioritas belanja daerah untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025. Hal ini ia sampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kutim ke-20 yang berlangsung di Ruang Sidang Utama, Jumat (22/11/2024).

Ramadhani mengungkapkan, total belanja daerah tahun 2025 diproyeksikan mencapai Rp11,136 triliun. Rincian alokasinya meliputi belanja operasi sebesar Rp5,603 triliun, belanja modal Rp4,321 triliun, belanja tak terduga Rp20 miliar, dan belanja transfer dari bantuan daerah yang dianggarkan sebesar Rp1,191 triliun.

“Ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam menyelaraskan belanja dengan prioritas pembangunan,” ujar Ramadhani.

Ia juga menyoroti proyeksi pendapatan daerah pada 2025 yang dipatok sebesar Rp11,151 triliun. Komposisinya terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp358,388 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp10,245 triliun, dan lain-lain pendapatan sah sebesar Rp547,795 miliar.

Meski optimis, Ramadhani mengingatkan perlunya strategi cerdas dalam mengelola sumber pendapatan. “Pemerintah Kutim harus lebih inovatif dan kreatif. Jangan hanya fokus pada belanja, tapi juga menggali potensi pendapatan alternatif yang efektif dan efisien,” tegasnya.

Ia juga meminta setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar bekerja cepat dan tepat dalam merealisasikan program-program yang telah direncanakan. Langkah ini, menurutnya, penting untuk memastikan anggaran terserap maksimal dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Dengan kerja keras dan langkah strategis, kita berharap target pembangunan dapat tercapai, dan masyarakat dapat merasakan dampak positifnya secara nyata,” pungkas Ramadhani.

Fraksi PPP berharap pemerintah Kutim dapat terus menjaga fokus pada efektivitas dan efisiensi dalam setiap kebijakan anggaran, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x